BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Beragam kue tradisional masih dilestarikan hingga kini. Salah satu kue tradisional khas Penyengat, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau (Kepri) yang masih ada hingga kini yakni Roti Belauk. Kudapan ini merupakan sarapan yang pas di pagi hari yang nikmat dan mengenyangkan.

Roti belauk biasanya dibuat secara rumahan, untuk disantap sendiri maupun dijual di kedai-kedai makanan.

BACA JUGA :

Adu Gurih Keripik Sagu Lenggang dan Bakar. Mana Favoritmu?

Kue Kacang Tepung,  Hidangan Khas Pengantin Kepri yang Nyaris Terlupakan

Nikmatnya Lopek Bugi, Makanan Favorit Bangsawan Riau

Sama dengan luti gendang, roti ini juga dimasak dengan cara digoreng. Hidangan ini cocok disantap untuk sarapan maupun menjadi makanan pendamping saat minum kopi atau teh.

Bentuknya setengah lingkaran dengan isi sambal lumat yang terbuat dari ikan. Isiannya berbentuk menyerupai abon dengan citarasa yang sedikit pedas.

Karena dimasak dengan cara digoreng, roti ini memiliki tekstur yang renyah namun lembut di dalam.

Selain itu, bahan isian yang sedikit terasa pedas membuat roti ini lebih gurih tentunya!
Bahan untuk membuat kulitnya terbuat dari tepung gandum, mentega, induk roti atau ragi, gula, garam, dan air secukupnya.

Cara membuatnya tidak terlalu rumit, seluruh bahan diuli sampai kalis kemudian didiamkan sebentar sampai agak mengembang.

Setelah itu ambil sekepal, dipipihkan, lalu diisi abon ikan dan dilipat, tepinya diketatkan agar inti tidak keluar dan digoreng dalam minyak panas sampai berwarna kecoklatan.

Hingga kini, Roti Belauk masih ada di kedai-kedai makanan hingga toko roti yang tersebar di Kepulauan Riau.

Meski ada yang bilang Roti Belauk sama dengan Luti Gendang, namun kenyataannya ini adalah dua kuliner yang berbeda ya!