Batam, Melayupedia - Polsek Nongsa, Kota Batam, melakukan patroli intensif guna mengantisipasi tindak kejahatan jalanan yang kerap terjadi pada malam hari. Kegiatan ini dilaksanakan di daerah Batu Besar, Kecamatan Nongsa, pada Minggu, 24 Maret 2024, sekitar pukul 23.45 WIB.

Patroli yang ditingkatkan selama Bulan Ramadhan ini melibatkan Unit Patroli, Reskrim, dan Intel, bertujuan memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya di wilayah Nongsa. Kapolsek Nongsa, Kompol Restia Octane Guchi, S.E., SIK. M.M, memerintahkan seluruh unit Bhabinkantibmas dan Unit Patroli untuk memberikan himbauan keamanan kepada masyarakat.

Langkah ini diambil menyusul viralnya video yang menunjukkan sekelompok pemuda menggunakan sepeda motor sambil menyeret pedang ke aspal jalan, yang membuat warga di wilayah Nongsa merasa resah.

"Aksi pemotor yang menyeret pedang di jalan dan viral di media sosial telah membuat warga resah. Menyikapi kejadian ini, saya langsung memerintahkan anggota untuk segera menangkap pelaku," ujar Kompol Guchi.

Dalam rangka meningkatkan keamanan wilayah Nongsa, Kapolsek Nongsa mengingatkan jajarannya untuk selalu melakukan patroli di daerah yang dianggap rawan tindak kejahatan, terutama selama Bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Saya mengingatkan seluruh jajaran untuk melakukan patroli di daerah rawan tindak kejahatan selama Bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri," tegas Kompol Guchi.

Kapolsek Nongsa juga menghimbau masyarakat untuk tidak pulang terlalu larut malam dan melakukan pengecekan terhadap anak-anak atau remaja yang berkumpul, guna mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan yang dapat meresahkan masyarakat.

"Kami memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak pulang larut malam dan melakukan pengecekan terhadap anak-anak atau remaja yang berkumpul, guna mengantisipasi tindak kejahatan yang dapat meresahkan masyarakat," tutup Kompol Guchi.

Dengan adanya kegiatan patroli yang dilakukan oleh Polsek Nongsa, diharapkan dapat mengantisipasi dan meminimalisir tindak kejahatan yang belakangan ini marak terjadi, sehingga masyarakat, khususnya di wilayah Nongsa, dapat merasa lebih aman dan nyaman.