Cerita Para Pekerja Flyover Sei Ladi Batam: Berjuang di Bulan Puasa Hingga Lahan yang Sempit
Batam, Melayupedia - Di bawah terik matahari dan tengah menjalani ibadah puasa, para pekerja proyek pembangunan flyover Sei Ladi di Batam tetap semangat dan gencar dalam bekerja.
Proyek yang telah digaungkan sejak tahun lalu ini merupakan kolaborasi antara Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Pemerintah Kota Batam yang dibiayai dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Agus, salah satu pekerja proyek, mengungkapkan komposisi tim mereka.
"Kami terdiri dari 3 pengawas, 8 helper, 3 kontraktor, dan 3 operator, jadi total ada kurang lebih 17 orang. Ada yang asli dari Batam dan ada juga yang datang dari Jakarta, Karawang, dan Medan," ujar Agus pada Sabtu, 23 Maret 2024.
Selain tantangan bekerja di bulan puasa dari pagi hingga sore dan terkadang lembur, Agus juga menyoroti kendala lain dalam proyek pembangunan ini.
"Seharusnya kawasan proyek harus steril dari masyarakat, namun pada kasus pembangunan ini berbeda. Ada cukup banyak kendaraan yang berlalu lalang serta lahan yang cukup sempit. Sehingga, untuk para pekerja khususnya bagian operator, harus lebih ekstra hati-hati untuk menjaga keamanan pembangunan proyek tersebut," jelas Agus.
Meskipun demikian, Agus menganggap tantangan tersebut tidak menjadi masalah. Baginya, pembangunan flyover ini merupakan jalan untuk masyarakat dan akan sangat membantu masyarakat setempat jika selesai nantinya.
"Semoga pembangunan flyover ini berjalan lancar dan sesuai dengan yang ditargetkan, menjadi solusi agar jalan lancar dan tidak macet lagi," harap Agus.
Proyek flyover Sei Ladi ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan di Batam dan memberikan kenyamanan bagi para pengguna jalan.
(Juwita Lasmaria Sinaga)