Sebentar Lagi, Ada Pasar Ikan di Kota Ranai Natuna
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Limpahan ikan-ikan di perairan Natuna Kepulauan Riau (Kepri), membuat Pemerintah Jepang melirik pangsa pasarnya.
Untuk itulah, Jepang menghibahkan dana Rp 100 miliar ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna.
BACA JUGA:
Butuh Pinjaman Dana, Cukup Jaminkan Barang Elektronik di Juragan Gadai
Asyik.. Masuk Mal di Batam Gak Perlu Pakai Surat Vaksin
Potensi Bisnis Lokal Warga Natuna, Dari Daun Pandan Jadi Anyaman Tikar Cantik
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Natuna, Marzuki mengatakan, sebanyak Rp 46 miliar untuk bangun pasar ikan.
Serta Rp 54 miliar untuk membangun fasilitas di pelabuhan perikanan (SKPT) di Selat Lampa.
Bantuan ini adalah kerjasama antara Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
"Nantinya akan dihibahkan ke Pemkab Natuna," ucapnya, Jumat (20/8/2021).
Untuk mempermudah akses ke pasar ikan di Kota Ranai Natuna tersebut, Pemkab Natuna melakukan pelebaran jalan.
Bahkan veberapa alat berat tampak sedang bekerja membersihkan puing-puing bangunan, yang terkena dampak dari pelebaran jalan tersebut.
Dia mengatakan bahwa pembangunan jalan akan segera dimulai.
“ Dinas PU selalu turun ke lapangan, untuk memastikan pekerjaan tersebut berjalan sesuai dengan rencana,” ujar Marzuki.
Menurut Marzuki, Pemda Natuna melalui Dinas PUPR telah selesai melelang proyek jalan hotmix.
Yakni dari simpang tiga jalan Soekarno-Hatta, menuju lokasi rencana pembangunan pasar ikan tersebut.
Untuk pembiayaannya dikatakan Marzuki, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Natuna tahun 2021 sebesar Rp 2,65 miliar.