• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Adu Gurih Keripik Sagu Lenggang dan Bakar. Mana Favoritmu?

    Keripik Sagu Lenggang Khas Lingga Kepri (Disbud.kepriprov.go.id?

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Kuliner berbahan dasar sagu sangat beragam di Kepulauan Riau (Kepri), termasuk jenis kue.

    Kue kering berbahan sagu yang sangat dikenal, salah satunya di Kabupaten Lingga.

    BACA JUGA: 

    Ada Pasir Neraka Jadi Hantaran Pengantin di Lingga ?

    Kue Kacang Tepung,  Hidangan Khas Pengantin Kepri yang Nyaris Terlupakan

    Ikan Simbok Salai Pengobat Rindu Kampung Halaman di Anambas

    Sampai kini, masih sangat mudah ditemukan di kedai-kedai di Daik, yakni keripik sagu lenggang dan keripik sagu bakar.

    Keripik sagu lenggang termasuk makanan ringan khas Lingga, yang telah lama ada sejak zaman dahulu.

    Resep yang dipakai diturunkan sebagai warisan kuliner, yang masih bisa kita cicipi hingga kini.

    Manis dan gurih adalah kesan pertama dirasakan setiap orang yang mencicipi cemilan ringan khas asal Bunda Tanah Melayu ini.

    Cemilan ringan ini memang dipercaya sebagai makanan khas masyarakat Melayu Lingga dan bukan dari daerah lainnya.

    Hampir Punah Karena Tergerus Keripik Modern

    Keripik Sagu Bakar (Disbud.kepriprov.go.id)

    Jika keripik sagu bakar berbahan sagu, tepung terigu, dan gula, serta cara pembuatannya dengan cara dibakar, lain halnya dengan keripik sagu lenggang.

    Makanan berbahan dasar sagu dan berbentuk butiran ini, adonannya dicampur gula merah cair, untuk memberi rasa manis.

    Setelah selesai diadon dan dicetak tipis, kepingan keripik tersebut digoreng hingga masak.

    Psstt.. ada tips rahasia agar keripik sagu lenggang memiliki citarasa yang gurih dan enak.

    Yakni mencetak adonan keripik setipis mungkin, sehingga saat dalam proses penggorengan semua butiran sagu dapat digoreng dan menjadi gurih.

     

    Sayang seribu sayang, keripik sagu ini hampir terlupakan. Kondisi ini terlihat karena semakin sedikitnya masyarakat yang melestarikan masakan ini.

    Ditambah kurangnya bantuan untuk pemasaran keripik sagu lenggang, berbanding terbalik dengan pemasaran keripik modern.