Batam, Melayupedia - Investasi asing di Kota Batam sepanjang tahun 2023 menunjukkan dominasi yang kuat dari negara-negara Asia dan Eropa. Berdasarkan data dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Singapura memimpin dengan investasi mencapai USD 366,47 juta melalui 778 proyek. 

Tiongkok mengikuti dengan kontribusi USD 51,708 juta dari 155 proyek, menandakan kedekatan hubungan ekonomi dan geografis yang mempengaruhi arus investasi.

Negara-negara Eropa seperti Perancis, Luxembourg, Swiss, Inggris, dan Jerman juga masuk dalam daftar 10 besar negara dengan investasi terbesar di Batam, menunjukkan diversifikasi sumber investasi yang masuk ke Batam. Ini mencerminkan kepercayaan internasional terhadap potensi ekonomi dan stabilitas investasi di Batam.

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, mengungkapkan komitmen BP Batam dalam memberikan kemudahan bagi investor dan upaya peningkatan infrastruktur sebagai faktor pendukung kenyamanan investasi. 

Dengan program strategis seperti pelebaran jalan dan pembangunan Jembatan Layang (Fly Over) Sei Ladi, diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan mendukung pertumbuhan ekonomi Batam.

Simak infografis berikut.