• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Pasien Corona di Batam Telantar Lalu Meninggal

    Tony saat ditolak rumah sakit di Batam (Foto: Ist)

    Batam, Melayupedia - Cerita miris menimpa seorang warga Batam, Tony Lukito. Tony ditolak sejumlah rumah sakit di Batam usai dinyatakan positif Covid-19.

    Nasibnya pun berakhir tragis. Ia meninggal dunia sehari kemudian di kediamannya Kezia Residence Baloi, Kecamatan Lubuk Baja, Kepulauan Riau, Senin pagi.

    Tony tak mendapatkan pelayanan medis setelah pihak rumah sakit menolak dengan alasan penuh.

    Pasien Covid di Batam belakangan memang meledak. Sejumlah rumah sakit penuh.

    "Ditolak, katanya penuh," ujar Marlon, kerabat korban, Senin (28/6/2021).

    Tony sempat diperiksa dokter spesialis penyakit dalam dr Soritua dan diduga positif Covid-19.

    "Sempat diperiksa dr Soritua, dan katanya positif covid," ujar Marlon.

    Kondisi Tony sudah sekarat saat ditolak sejumlah rumah sakit. Ditambah parah lagi usianya yang telah uzur sekitar 77 tahun .

    "Sampai jatuh-jatuh dan sampai berak di celana. Tidak satu pun yang tolong saat di Rs Elisabeth," ujar Marlon.

    Ada dua rumah sakit yang didatangi yang mengantar Tony, RS Awal Bros dan  Elisabeth.

    "Di Awal Bros dan Elisabeth ditolak dengan alasan penuh," ujar Marlon.

    Marlon mengaku sempat menelepon Tim Gugus Tugas Kota Batam namun hingga sore hari tak ada kabar berita.

    "Saya telepon Tim Gugus Tugas, katanya akan diusahakan tapi tidak janji," ujar Marlon.

    Tony tinggal di Batam berdua di Kezia Residence. Namun adiknya mengalami keterbelakangan mental.

    Marlon sempat meminta bantuan ke sejumlah orang, namun akhirnya tak mendapatkan bantuan.

    "Miris sekali, dia kemudian meninggal seorang diri di rumahnya," ujar Marlon.

    Berita Terkait