Tanjungpinang, Melayupedia – Cen Sui Lan, Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Golkar Dapil Kepulauan Riau, berhasil memperjuangkan alokasi dana hampir Rp80 miliar untuk proyek pembangunan infrastruktur jalan di Kota Tanjungpinang. 

Hal ini merupakan bagian dari program Inpres Jalan Daerah (IJD) tahun 2024 yang digulirkan oleh Presiden Joko Widodo sebagai respons atas keluhan masyarakat mengenai kondisi jalan rusak.

Program IJD yang dicanangkan Presiden Jokowi pada tahun 2024 menargetkan pembangunan jalan sepanjang 3.200 kilometer, dengan anggaran yang mencapai Rp15 triliun untuk seluruh Indonesia. Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, upaya ini merupakan kelanjutan dari pencapaian tahun lalu yang berhasil membangun jalan sepanjang 2.800 kilometer.

Cen Sui Lan, yang memiliki peran penting dalam Komisi V DPR RI, menegaskan komitmennya dalam memastikan pengalokasian dan persetujuan anggaran untuk proyek-proyek di Tanjungpinang, termasuk pembangunan dan peningkatan jalan di 12 lokasi yang sebagian besar terletak di Tanjungpinang Timur, serta Bukit Bestari dan Tanjungpinang Kota.

Dalam kunjungan kerja reses yang dilakukan di Tanjungpinang, Cen Sui Lan meninjau hasil pembangunan tahun anggaran 2023 dan menerima aspirasi dari Pemerintah Kota Tanjungpinang. Usulan peningkatan jalan tersebut mencakup berbagai lokasi strategis dan vital bagi pertumbuhan ekonomi dan mobilitas warga.

Salah satu proyek yang paling ditunggu-tunggu adalah pembangunan Jembatan Sei Toca di Kecamatan Tanjungpinang Timur, yang diharapkan dapat memperlancar konektivitas dan mendukung aktivitas ekonomi masyarakat.

“Dengan anggaran yang hampir mencapai Rp80 miliar, kita berharap pembangunan infrastruktur jalan ini dapat membawa dampak signifikan terhadap aksesibilitas dan perkembangan ekonomi di Kota Tanjungpinang,” tutur Cen Sui Lan.

Pemerintah Kota Tanjungpinang telah menyiapkan administrasi yang lengkap untuk mendukung realisasi proyek-proyek ini. Cen Sui Lan, sebagai wakil rakyat di DPR RI, berkomitmen untuk memantau dan memastikan bahwa pembangunan infrastruktur jalan di Tanjungpinang dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

Pembangunan infrastruktur ini diharapkan tidak hanya memperbaiki kondisi jalan yang rusak, tapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat, memperkuat konektivitas antar wilayah, serta mendukung pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Riau.