• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Objek Wisata Mangrove di Desa Batu Gajah Natuna Makin Cantik Berkat Dana Aspirasi Cen Sui lan

    Cen Sui Lan, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar mewakili Daerah Pemilihan Kepulauan Riau (Kepri), secara resmi telah meresmikan pengembangan objek wisata di Desa Batu Gajah, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna pada Selasa, 16 Januari 2024. (Foto: istimewa)

    Natuna, Melayupedia – Cen Sui Lan, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar mewakili Daerah Pemilihan Kepulauan Riau (Kepri), secara resmi telah meresmikan pengembangan objek wisata di Desa Batu Gajah, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna pada Selasa, 16 Januari 2024. 

    Kedatangannya disambut antusias oleh masyarakat setempat, menandakan optimisme terhadap potensi pariwisata di daerah tersebut.

    Kurniawan, Kepala Desa Batu Gajah, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang telah diberikan oleh Cen Sui Lan melalui dana aspirasi sejumlah 400 juta rupiah yang telah digunakan untuk membangun fasilitas wisata mangrove sepanjang kurang lebih 130 meter. 

    “Sarana ini telah memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal, bahkan sebelum peresmian resmi," ungkap Kurniawan.

    Cen Sui Lan mengungkapkan rasa senangnya melihat program yang telah diusungnya dapat memberikan manfaat yang nyata bagi kemajuan Natuna. "Saya berharap, fasilitas ini dapat terjaga dan terawat sehingga bisa terus memberikan manfaat untuk masyarakat luas," kata Cen Sui Lan.

    Lebih lanjut, Cen Sui Lan mengumumkan bahwa BUMDes Desa Batu Gajah akan menerima tambahan bantuan sebesar 75 juta rupiah. Kunjungan ini merupakan kunjungannya yang keempat ke Natuna, dan ia berharap hubungan baik antara dirinya dan masyarakat Natuna akan terus berlanjut. 

    "Seperti saya mencintai masyarakat Natuna, semoga masyarakat Natuna selalu ingat dan mencintai saya," tambahnya dengan penuh harap.

    Peresmian ini diharapkan akan menjadi titik tolak bagi Desa Batu Gajah untuk memaksimalkan potensi pariwisata, khususnya wisata mangrove yang memiliki daya tarik ekologis dan edukatif. 

    Dengan adanya peningkatan infrastruktur dan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan objek wisata ini tidak hanya meningkatkan perekonomian desa tapi juga menjadi destinasi yang mendidik tentang pelestarian alam.

    Proyek ini merupakan contoh konkret dari komitmen Cen Sui Lan untuk mendukung pengembangan daerah melalui program-program yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan dan kepentingan masyarakat. Inisiatif seperti ini diharapkan akan terus berkembang dan mendapat dukungan lebih lanjut untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan di Natuna.