Batam, Melayupedia - Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum (BU-SPAM) Badan Pengusahaan (BP) Batam mengeluarkan teguran terhadap PT Air Batam Hilir (ABH) terkait kualitas air keruh yang dialami warga di Sekupang beberapa waktu lalu. 

Direktur BU-SPAM BP Batam, Denny Tondano, menyampaikan bahwa Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, telah memberikan arahan untuk terus meningkatkan pelayanan dan ketersediaan air bersih di Kota Batam.

"Hari ini kita sudah memanggil dan memberikan teguran terkait kualitas air yang diterima oleh pelanggan," ujar Denny pada Selasa, 2 Januari 2024.

Denny menjelaskan bahwa kekeruhan air disebabkan oleh perbaikan pipa yang bocor di kawasan Tiban beberapa waktu lalu. Pekerjaan perbaikan pipa minggu lalu mengakibatkan naiknya endapan pipa, yang kemudian ikut mengalir ke keran pelanggan.

"Pada saat perbaikan pipa dilakukan, aliran air otomatis dimatikan. Namun, ketika dihidupkan kembali, endapan pipa tersebut tercampur dengan air bersih," jelasnya.

Menurut Denny, seharusnya setelah penyambungan pipa, proses pembuangan kotoran harus dilakukan terlebih dahulu sebelum air dialirkan ke pelanggan. Meski begitu, ia memastikan bahwa saat ini proses pembuangan kotoran dari dalam pipa telah berhasil diatasi.

Denny menambahkan, bagi pelanggan yang mengalami masalah, disarankan untuk segera melapor agar dapat segera diatasi.

"Kami telah meningkatkan tim monitoring untuk mencegah kejadian serupa di masa depan," tambahnya.

BP Batam berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan perusahaan penyedia air agar kualitas pelayanan air di Kota Batam tetap terjaga. Teguran kepada PT ABH diharapkan menjadi langkah konstruktif untuk menjaga kualitas air bersih yang dikonsumsi oleh masyarakat.