BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Sekolah tatap muka bisa saja digelar di Kepulauan Riau (Kepri).

Namun hal tersebut dilakukan, dengan berbagai persyaratan utama.

BACA JUGA :

Harga Test PCR di Batam Turun, Segini Harganya!

Hore... Batam Sudah Berstatus Zona Oranye

Rayakan Pembukaan Mal di Batam dengan Beragam Promo Menarik 

Menurut Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, ada beberapa hal yang harus dilaksanakan, untuk mewujudkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Yakni jika 100 persen para pelajar, sudah mengikuti vaksinasi Covid-19.

Lalu, jika kasus Covid-19 di seluruh wilayah di Kepri, terus melandai dan tidak ada peningkatan kasus kembali. 

"Saat ini masih kita bahas bersama dengan Dinas Pendidikan. Jika siswa sudah divaksin semua kita pertimbangkan untuk sekolah tatap muka lagi. Tapi juga nanti jumlahnya akan dibatasi," kata Ansar di Tanjungpinang, Rabu (18/8/2021). 

Dari laporan yang diterima, masih banyak anak-anak yang belum menjalani vaksinasi Covid-19.

Hal itu disebabkan, memang jumlah vaksin yang tersedia saat ini masih terbatas. 

"Untuk itu kita terus minta vaksin Sinovac ke pemerintah pusat. Karena untuk vaksin anak itu tidak boleh jenis vaksin lain," katanya. 

Dari data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri Per 17 Agustus 2021, sebanyak 87.460 orang anak-anak di Kepri telah selesai menjalani vaksinasi dosis pertama. 

Sedangkan, ada sebanyak 22.301 orang anak-anak di Provinsi Kepri telah selesai menjalani vaksinasi dosis kedua.