• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Lagi Musimnya di Lingga, Buah Pulas Ternyata Punya Banyak Manfaat Bagi Tubuh

    Buah pulas (Foto: Melayupedia)

    LINGGA, MELAYUPEDIA.COM - Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), saat ini masih dalam musim buah. Setelah musim durian berakhir, beberapa buah lainnya seperti rambutan hingga cempedak masih dapat dijumpai.

    Salah satu yang menarik yaitu buah kapulasan. Buah ini memiliki nama latin Nephelium ramboutan-ake, beberapa ilmuwan juga menyebutnya dengan Nephelium mutabile sebagai nama ilmiah.

    Di Kabupaten Lingga, buah ini dikenal dengan nama buah pulas. Dilansir dari berbagai sumber, buah pulas termasuk buah langka.

    Buah ini masih satu kerabat dengan rambutan. Hal itu dapat dilihat dari bentuknya yang hampir mirip.

    Pohon buah pulas ini bisa ditemui di Asia Tenggara. Paling banyak, pohon ini tumbuh di Indonesia, Malaysia dan Filipina.

    Buah pulas memiliki kulit berwarna merah tua dengan campuran warna keunguan dan tidak memiliki rambut seperti halnya rambutan biasa. Diameter buahnya bisa berukuran antara 5-7,5 cm.

    BACA JUGA:

    Jalur Ekstrem Menuju Puncak Batu Gajah di Lingga

    Hati-Hati, Terjadi Hujan dan Angin Kencang di Kabupaten Natuna

    Daging buahnya sendiri berwarna putih transparan agak kekuningan, agak berair dan memiliki aroma khas. Rasanya manis segar.

    Buah ini punya banyak manfaat bagi tubuh. Dilansir dari idnmedis.com, berikut manfaat kesehatan dari buah pulas.

    • Sebagai antioksidan tubuh
    • Mencegah diabetes
    • Meningkatkan daya tahan tubuh
    • Melancarkan pencernaan
    • Membantu menurunkan berat badan
    • Memberi nutrisi pada kulit
    • Mencegah kanker
    • Mengurangi resiko penyakit jantung
    • Mencegah hipertensi
    • Mencegah infeksi
    • Menurunkan kadar kolestrol di dalam darah

    Meski memiliki banyak manfaat, makan buah pulas ini tentunya jangan berlebihan. Karena juga ada efek samping yaitu, bisa menyebabkan sakit perut dan diare, menaikkan gula darah, serta menyebabkan reaksi alergi.

    Saat sedang musim buah pulas seperti sekarang, biasanya buah ini dijual di warung-warung dengan harga Rp 5000 per ikat yang berisi 15 hingga 20 butir.

    Selain dijual per ikat, buah ini juga dijual perkilogram dengan harga Rp 8000 hingga Rp 10.000.