Parade Budaya Debus Ramaikan Momen Penurunan Bendera di Batam
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Ada yang menarik saat upacara penurunan bendera merah putih pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia (RI) di Dataran Engku Putri, Batam, Selasa (17/8/2021).
Momen penting tersebut diramaikan dengan parade budaya dari berbagai paguyuban.
BACA JUGA :
Perdana di Natuna, Bupati dan Wakilnya Kibarkan Merah Putih di Dasar Laut
Gagahnya Kibaran Bendera di Puncak Batu Gajah Lingga
Indahnya Kapal Nelayan di Karimun Berhiaskan Bendera Merah Putih
Parade budaya tersebut berlangsung, sebelum upacara penurunan bendera dimulai.
Hal ini menjadi tontonan dari warga Batam.
Tampak di sekeliling Dataran Engku Putri dipadati oleh warga, yang ingin menyaksikan upacara penurunan bendera merah putih.
Parade budaya diisi oleh paguyuban yang ada di Batam, seperti Lembaga Adat Melayu (LAM) Batam, paguyuban Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Pasundan, Bali, Maluku Utara, Gorontalo, Sumatera Utara, Dayak, Aceh, Sulawesi Tenggara, Pakpak, NTT, DKI Jakarta,Banjar Dalas Hangit, Kampar dan Banten.
Sebagai barisan terakhir dari parade budaya, paguyuban Banten sempat menampilkan atraksi debus, yang merupakan kesenian bela diri masyarakat Sunda Banten di Provinsi Banten.
Penampilan mereka mendapat decak kagum dari warga yang menonton.
Atraksi debus yang ditapilkan diantaranya memecahkan batu dengan kepala, berdiri di atas pecahan kaca.
Serta pertunjukan kemampuan manusia yang kebal, terhadap senjata tajam serta penampilan bela diri.
Proses penurunan bendera merah putih berlangsung lancar.
Paskibaraka berhasil menurunkan bendera, kemudian bendera tersebut diberikan kepada Wakil Wali Kota (Wawako) Batam, Amsakar Achmad selaku inspektur upacara.