BP Batam Memperkuat Tata Kelola Pemerintahan melalui FGD Penyelenggaraan SPBE
Batam, Melayupedia - Pusat Data Sistem Informasi (PDSI) BP Batam telah mengadakan Focus Group Discussion (FGD) di Aston Batam Hotel pada Jumat, 3 November 2023.
FGD ini bertujuan untuk membahas peningkatan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, transparan, dan akuntabel melalui penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di lingkungan BP Batam.
Sylvia Malaihollo, Kepala PDSI BP Batam, menjelaskan bahwa kegiatan FGD ini juga merupakan bagian dari upaya untuk mensosialisasikan penyelenggaraan SPBE di lingkungan BP Batam.
Penyelenggaraan SPBE ini merupakan tanggung jawab BP Batam terhadap Kementerian PANRB. Pada tahun ini, BP Batam telah meminta penilaian dari Kementerian PANRB terkait penyelenggaraan SPBE di lingkungan mereka.
Baca juga: Kepala BP Batam Tanam 1.800 Pohon Jati Mas, Wujudkan Batam Baru yang Hijau dan Lestari
"Sehingga FGD ini jadi bagian dari sosialisasi atau awareness yang harus dilakukan kepada seluruh unit kerja yang ada di BP Batam," ungkap Sylvia.
Dalam implementasi SPBE, semua proses di lingkungan BP Batam menjadi tidak terpisahkan dan berakhir dalam sistem berbasis elektronik atau IT.
Oleh karena itu, peserta FGD terdiri dari internal BP Batam dan eksternal BP Batam, seperti BSSN dan BRIN. Kementerian PANRB juga hadir sebagai narasumber dan pembina dalam penerapan atau penyelenggaraan SPBE.
Sylvia berharap bahwa FGD ini tidak hanya berfokus pada pemenuhan kewajiban terhadap Kementerian PANRB, tetapi juga mengenai kebijakan, tata kelola, manajemen, dan layanan di BP Batam yang dapat disesuaikan dan sistematis melalui media elektronik.
Baca juga: Rempang Eco-City Bakal Jadi Momentum Kebangkitan Ekonomi Batam
"Jadi bukan sekedar nilai, tetapi lebih kepada penyelenggaraan pemerintahan yang berbasis elektronik," tambahnya.
Perwita Sari, Analis Kebijakan Madya Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PANRB, memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang telah dilakukan oleh PDSI BP Batam.
Ia mengakui bahwa progres yang telah dicapai oleh PDSI sudah cukup baik, terutama dalam pengaturan kebijakan dan tata kelola, termasuk arsitektur dan rencana SPBE.
"Harapannya ini menjadi langkah baik untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan, khususnya di BP Batam. Kegiatan ini sangat bagus dan progres yang telah dicapai sudah sangat baik," ujar Perwita Sari.
Dalam FGD tersebut, Perwita Sari akan menyampaikan materi terkait arsitektur SPBE itu sendiri, mengingat BP Batam telah memiliki arsitektur dan rencana yang perlu dimanfaatkan ke depannya.
Hal ini akan menjadi dasar data untuk analisis yang lebih efektif, transparan, dan akuntabel dalam pelaksanaan SPBE di lingkungan BP Batam.