Batam, Melayupedia - Penyelenggaraan "Investment Award 2023" mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan di Kota Batam. 

Acara ini menjadi sorotan utama karena memberikan penghargaan kepada perusahaan dan tokoh inspiratif yang telah berperan penting dalam memajukan iklim investasi di kota tersebut. Penghargaan ini diharapkan dapat memberikan motivasi bagi pertumbuhan ekonomi ke depan.

Muhammad Rudi, selaku Kepala BP Batam, mengungkapkan bahwa "Investment Award 2023" merupakan wujud apresiasi terhadap dukungan yang diberikan oleh semua pihak dalam menciptakan Batam Kota Baru. 

Di bawah kepemimpinannya, BP Batam tengah mengupayakan percepatan pembangunan Batam menuju kota yang modern, beradab, dan kompetitif.

Baca juga: Invesment Awards 2023 BP Batam: Penghargaan untuk Korporasi dan Tokoh Berpengaruh

Rudi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam menjaga iklim investasi di Kota Batam. Dengan lokasinya yang strategis, harapannya adalah menjadikan Batam sebagai salah satu daerah unggulan dalam investasi di Indonesia.

Dalam penjelasannya, Rudi juga mengungkapkan bahwa BP Batam sedang aktif mempersiapkan infrastruktur pendukung seperti perluasan jalan, pembangunan Terminal II Bandara Internasional Hang Nadim, serta pengembangan Pelabuhan Batu Ampar untuk meningkatkan nilai investasi di Kota Batam. 

Harapannya adalah upaya strategis ini dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan nilai investasi di masa yang akan datang.

Baca juga: Delegasi Swedia dan Perusahaan Asing Kunjungi Pabrik Panasonic di Indonesia

Rudi juga menyatakan bahwa pemberian penghargaan ini memiliki potensi untuk memperkuat kerja sama antara pemerintah dan para investor. Ia berharap Batam dapat menjadi surga investasi bagi semua pihak yang terlibat.

Pendapat serupa juga disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto atau Cak Nur, yang juga turut mengapresiasi penyelenggaraan "Investment Award 2023". Cak Nur berharap bahwa BP Batam, yang telah berusia 52 tahun, terus maju dan dapat mengoptimalkan perannya sebagai pengelola Free Trade Zone (FTZ).

Cak Nur menyatakan bahwa keberhasilan BP Batam dapat dilihat dari realisasi investasi yang telah menciptakan banyak lapangan pekerjaan. Hal ini, pada akhirnya, berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi yang berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat Kota Batam.