• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    BP Batam dan BPKP Kepri Bekerja Sama dalam Memperkuat Mitigasi Risiko Proyek Rempang Eco City

    Batam, Melayupedia - Badan Pengusahaan (BP) Batam telah berkolaborasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kepulauan Riau (Kepri) untuk memberikan pendampingan dalam pelaksanaan percepatan investasi Rempang Eco City. 

    Rencana ini diumumkan oleh Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi, Sudirman Saad, setelah memimpin rapat mitigasi risiko Rempang Eco City bersama BPKP Kepri di kantor BP Batam pada hari Rabu, 25 Oktober 2023.

    Sudirman menjelaskan bahwa BP Batam meminta bantuan pendampingan dari BPKP Kepri untuk dua tujuan utama. Pertama, mereka memerlukan bantuan dalam mitigasi risiko atau pengelolaan risiko. Kedua, mereka membutuhkan bantuan dalam pembuatan dan pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP).

    Sudirman, yang juga menjabat sebagai Ketua Pokja Tim Percepatan Pengembangan Kawasan Rempang Eco City, menekankan bahwa pendampingan BPKP diperlukan untuk memastikan bahwa langkah-langkah teknis yang dilakukan oleh BP Batam dalam percepatan investasi Rempang Eco City mematuhi standar akuntabilitas, transparansi, dan berdasarkan peraturan yang berlaku. 

    Baca juga: Hari Bakti ke-52 BP Batam: Komitmen Menuju Batam Kota Baru

    Ia mengatakan, "Dengan mengelola risiko sejak awal dan menetapkan standar operasional, Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City ini dapat berjalan tanpa risiko di masa depan."

    Pendampingan ini akan dilakukan selama 20 hari kerja, dimulai dari 16 Oktober hingga 30 November 2023.

    Sebelumnya, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengungkapkan apresiasi terhadap tim lapangan yang telah bekerja keras. Baginya, keberhasilan dalam mempercepat pergeseran warga yang terdampak oleh pengembangan Rempang tidak terlepas dari komitmen tim untuk mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan. 

    Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim yang telah berdedikasi untuk mendukung Program Strategis Nasional, dengan keyakinan bahwa momentum pembangunan dan investasi ini akan membawa kesejahteraan dan kemajuan bagi masyarakat di masa depan.