• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Cen Sui Lan Ubah Objek Wisata Pantai Sedanau di Natuna Jadi Lebih Memikat

    Cen Sui Lan saat saat mengunjungi Pantai Sedanau beberapa waktu lalu. (Foto: ist)

    Natuna, Melayupedia - Sebuah perubahan yang luar biasa terjadi di Pantai Sedanau, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), berkat upaya Cen Sui Lan, Anggota DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri. Pantai Sedanau yang sebelumnya terisolir kini telah berubah menjadi destinasi wisata yang memukau, mencerminkan komitmen serta pengabdian Cen Sui Lan kepada negara.

    Sebelum intervensi Cen Sui Lan, Pantai Maros di Sedanau, Kabupaten Natuna, adalah sebuah daerah yang terisolir, terletak di perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan negara asing. Jalanan di sekitar pemukiman Pantai Sedanau adalah jalan tanah biasa yang terkadang berubah menjadi genangan lumpur saat hujan tiba. Sisi jalan dikelilingi oleh hutan rawa.

    Namun, saat ini pemandangan telah berubah drastis. Jalur yang tadinya sempit kini telah menjadi lebih lebar, badan jalan yang dulu berlumpur kini menjadi beton. Pantai Maros Sedanau di Kabupaten Natuna ini telah berubah menjadi destinasi yang memikat, terutama saat matahari terbenam, ketika pantai tersebut bersinar indah.

    Perubahan luar biasa di Pantai Sedanau, yang merupakan daerah perbatasan NKRI, adalah bukti nyata pengabdian Cen Sui Lan terhadap bangsa dan negara Indonesia. Melalui alokasi dana aspirasinya sebagai Anggota DPR RI Dapil Kepri, Cen Sui Lan telah mengubah Pantai Sedanau dari daerah terisolir menjadi daya tarik wisata yang menakjubkan.

    "Saya mengalokasikan dana aspirasi untuk merevitalisasi Pantai Sedanau ini, sehingga menjadi destinasi wisata baru. Dan juga, pembangunan jalan Pantai Maros Sedanau, Natuna," ujar Cen Sui Lan pada Kamis (19/10/2023).

    Selain menjadi objek wisata yang menakjubkan, infrastruktur yang telah dibangun oleh Cen Sui Lan juga menjadi akses penting bagi petani cengkih untuk mengirimkan hasil panen mereka dengan lebih lancar.

    "Pembangunan jalan ini melalui Inpres Jalan Daerah (IJD) tahun anggaran 2023 ini. Saya merasa bahagia dan gembira melihat masyarakat perbatasan bangkit secara ekonomi," kata Cen Sui Lan dengan penuh semangat.

    (*)