BATAM, MELAYUPEDIA - Muhammad Rudi, Kepala BP Batam, menegaskan komitmennya untuk mendekati masyarakat dengan cara persuasif dalam menyosialisasikan rencana pengembangan Kawasan Rempang. Hasilnya, lebih dari 200 KK sudah mendaftar untuk direlokasi ke hunian sementara per 23 September 2023.

Selain itu, lebih dari 400 KK telah berdiskusi intensif tentang hak-hak mereka dalam Program Strategis Nasional Rempang Eco-City. Rudi yakin bahwa dengan pendekatan ini, masyarakat akan memahami manfaat investasi ini untuk ekonomi daerah dan warganya.

Rudi juga mengusulkan komunikasi dua arah dan mengundang warga untuk bertemu dengannya, menjunjung pendekatan humanis. Kesediaan warga untuk mendengarkan rencana investasi di Kawasan Rempang juga didukung oleh komitmen BP Batam terhadap pendekatan humanis dan komunikasi persuasif.

Semua ini dilakukan tanpa paksaan, dengan harapan pembangunan Rempang akan memberikan dampak positif bagi kemajuan Kota Batam.

Simak infografis berikut.