BATAM, MELAYUPEDIA.COM – Mulutmu, Harimaumu. Seperti itulah yang sedang dialami drummer band Superman Is Dead (SID), Jerinx.

Setelah lepas dari kungkungan penjara, Jerinx kembali menghadapi tuntutan, terkait dugaan pengancaman melalui media elektronik. Pelapor sendiri adalah Adam Deni, yang merupakan penggiat media sosial.

BACA JUGA :

10 Daftar Orang Terkaya di Singapura, Pendiri Facebook juga Masuk

6 Fakta Penangkapan dr Richard Lee oleh Polda Metro Jaya di Palembang

Facebook Jadi Sumber Unggahan Informasi Hoaks Terbanyak di Medsos

Setelah diciduk, Jerink sempat dipertemukan oleh Adam Deni di Mapolda Metro Jaya, untuk mengikuti proses mediasi.

Dalam mediasi yang berlangsung satu jam, Jerinx menyampaikan permintaan secara langsung kepada Adam Deni. Mediasi dilakukan pada Sabtu (14/8/2021) siang, sekitar pukul 12.00 WIB hingga 13.00 WIB.

Diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Jerinx sudah meminta maaf kepada Adam Deni. Dan pelapor pun sudah menerima maaf secara pribadi.

“J pun sudah mengakui memang betul, bahwa dia yang melakukan pengancaman melalui media elektronik," katanya, Minggu (15/8/2021).

Kendati sudah menerima permintaan maaf dari Jerinx, pihak Adam Deni mengaku tetap ingin melanjutkan kasus tersebut di jalur hukum.

"Secara pribadi diterima maafnya. Tapi yang bersangkutan saudara ADG juga menyampaikan bahwa minta tetap proses hukum tetap berjalan," katanya.

Pihaknya pun menghargai pilihan dari Adam Deni. Namun ke depannya, aparat kepolisian tetap akan berupaya melakukan mediasi kedua bagi Jerinx dan Adam Deni.

"Kami sebagai mediatornya tidak bisa memaksa silakan. Tapi di sisi lain kami masih membuka ruang untuk mediasi lanjutan sampai dengan sebelum berkas dikirim ke JPU," ucapnya.

"Tapi ada ruang di sini kami akan berupaya memediasikan lagi sebagai mediator para terlapor dan pelapor ya. Mudah mudahan ini bisa berjalan nanti," katanya.