Batam, Melayupedia - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi, menerima kunjungan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Marketing Centre BP Batam pada Rabu (20/9/2023).

 Kunjungan tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan dan mendengarkan penjelasan terkait situasi terkini di Kawasan Rempang.

KH Bambang Maryono, Ketua Umum MUI Kepri, menjelaskan bahwa pihaknya datang ke BP Batam dalam rangka bersilaturahmi sekaligus mendapatkan pemahaman langsung mengenai perkembangan terbaru di Kawasan Rempang.

 Belakangan ini, proyek pengembangan Kawasan Rempang telah menjadi perbincangan hangat di masyarakat, dan MUI ingin memastikan bahwa informasi yang beredar di masyarakat akurat dan tidak terdapat disinformasi.

Baca juga: Kunjungan Kerja Komisi A DPRD Sulawesi Selatan ke BP Batam Bahas Pengembangan KEK

"Dengan penjelasan yang detail, kami pun bisa menepis berita hoaks yang saat ini tengah beredar," ujar Bambang. 

Ia berharap bahwa melalui pertemuan ini, polemik yang ada dapat mereda, terutama setelah pemerintah melalui BP Batam telah memberikan solusi terbaik kepada masyarakat yang terdampak pengembangan Kawasan Rempang.

Sebagai tokoh agama, Bambang ingin membantu menciptakan kedamaian antara semua pihak terkait. 

Ia berharap agar investasi pemerintah dapat berjalan lancar dan juga memperhatikan kepentingan masyarakat secara keseluruhan.

Sementara itu, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, menyambut baik dan mengapresiasi kunjungan MUI Provinsi Kepri ke BP Batam. 

Ia menjelaskan bahwa pengembangan Rempang Eco City sudah masuk dalam daftar proyek strategis nasional.

Baca juga: Investasi Mega di Rempang Eco-City: Menjanjikan Kemajuan dan Kesempatan Kerja

"Kami (BP Batam) sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Pusat di Kota Batam akan berupaya semaksimal mungkin untuk memenuhi seluruh poin yang menjadi hak masyarakat Pulau Rempang yang terdampak proyek ini," ujar Muhammad Rudi.

Muhammad Rudi berharap bahwa melalui pengembangan Rempang Eco-City ini, kesejahteraan masyarakat Pulau Rempang dapat meningkat. 

Ia juga menambahkan bahwa proyek ini akan memberikan efek berlipat ganda (multiplier effect) dan membuka peluang lapangan kerja baru bagi masyarakat Kepri.

Dengan demikian, kunjungan MUI Provinsi Kepri ke BP Batam menjadi langkah positif dalam memastikan bahwa pengembangan Kawasan Rempang berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.