Ini Alasan Sekolah Tatap Muka di Batam Masih Ditunda
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 yang disematkan ke Kota Batam Kepulauan Riau (Kepri), ternyata belum mampu membuat kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Dalam surat edaran Wali Kota Batam nomor 45 tahun 2021, salah satunya mengatur mengenai pelaksanaan belajar mengajar dapat dilakukan secara tatap muka, dengan kapasitas 50 persen.
Selama ini proses pembelajaran dilakukan secara virtual (school from home/belajar dari rumah).
Namun rupanya, Wali Kota (Wako) Batam Muhammad Rudi memutuskan untuk menunda PTM.
"Belum mau saya buka. Karena di aturan tersebut dituliskan tergantung kebijakan pemerintah daerah," katanya, Sabtu (14/8/2021).
Menurutnya, penundaan PTM ini karena capaian vaksinasi untuk pelajar belum 100 persen.
Dari data saat ini, baru sebanyak 37 persen pelajar yang divaksin dosis pertama.
Sehingga kondisi tersebut masih belum aman bagi siswa, untuk kembali belajar di sekolah.
"Saya minta semua mengerti dan paham akan situasi saat ini. Karena demi keselamatan siswa juga," ujarnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Batam juga sedang mengoptimalkan vaksinasi, bagi para pelajar. Agar pembelajaran secara tatap muka bisa segera terlaksana.
"Tunggu saja dulu. Kalau semua sudah beres divaksin semua, pasti akan kami buka sekolah tatap muka ini," katanya.
Rudi menuturkan, kesiapan guru juga menjadi persoalan.
Menurutnya, jika izin diberikan, dan siswa masuk 50 persen, tentu sekolah tidak bisa digelar satu shift.
"Belum tentu gurunya siap dengan sekolah yang lebih dari dua sif nantinya, karena melihat jumlah siswa per kelas cukup padat. Makanya saya belum buka sekolah untuk saat ini," ucapnya.