BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Keseriusan pemerintah daerah dalam penanganan wabah Covid-19, dibantu stakeholder dan tingginya kesadaran masyarakat, membuat Kota Batam Kepulauan Riau (Kepri) kini berstatus zona oranye atau kategori risiki sedang.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan, jika Kota Batam kini masuk zona oranye atau masuk dalam kategori risiko sedang.

Tren penurunan kasus Covid-19 di Kota Batam, Kepulauan Riau terus berlanjut. Kasus baru dan kematian menurun serta tingginya jumlah pasien sembuh.

Melansir data Tim Satgas Covid-19 Kota Batam, Sabtu (14/8/2021), ada 54 kasus baru yang dilaporkan. 

Kumulatif positif Corona kini sebanyak 24.917, dengan tingkat kasus aktif sebesar 4,27 persen atau sebanyak 1.065 orang yang masih dirawat.

Untuk pasien sembuh bertambah 126 orang, Tingkat kesembuhan mencapai 92,75 persen atau sebanyak 23.112 orang.

Sementara, kasus kematian pasien mencapai titik terendah pada hari ini yakni satu orang. Tingkat kematian sebesar 2,97 persen atau sebanyak 740 orang.

Sebaran kasus Corona di Batam mulai membaik dengan hadirnya zona kuning di Kecamatan Batuampar. 

Pada kawasan di zona oranye dan kuning juga, muncul di sejumlah kelurahan di Pulau Batam.

Untuk di pulau-pulau penyangga (hinterland) bahkan zona hijau sudah muncul seperti di Kecamatan Belakangpadang, Bulang dan Galang.

Jumlah pasien isolasi juga semakin menurun seiring dengan berkurangnya kasus aktif. Tercatat ada 752 orang yang masih menjalani isolasi.

Sedangkan pasien yang dirawat di rumah sakit jumlahnya juga fluktuatif, namun cenderung menurun.

Seperti di RS Bunda Halimah merawat 4 pasien, RS Awal Bros merawat 43 pasien, RS Bhayangkara 20 orang, dan RS Budi Kemuliaan 72 orang.

Kemudian, RS Soedarsono Kabil 5 orang, RS Harapan Bunda 9 orang, RS Camatha Sahidya 13 orang.

RSUD Embung Fatimah 53 pasien, RS Elisabeth Batam Kota 16 pasien dan RS Elisabeth Sei Lekop 10 pasien

Lalu, RS Elisabeth Lubuk Baja 18 pasien, RSBP Batam 27 pasien dan RSKI Galang kini merawat 12 pasien.