JAKARTA, MELAYUPEDIA - Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kepulauan Riau (Kepri), Cen Sui Lan, telah meminta anggaran untuk penataan desa wisata dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) kepada Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Halim Iskandar.

Dalam pertemuan Rapat Kerja (Raker) antara Komisi V DPR RI dan Mendes PDTT Halim Iskandar pada tanggal 29 Agustus 2023, Cen Sui Lan menyampaikan harapannya agar tahun depan dapat mendapatkan dukungan anggaran untuk BUMDes dan pengembangan desa wisata di wilayah Kepri.

Diskusi tersebut membahas Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKP) tahun 2024 dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Cen Sui Lan menyampaikan apresiasi kepada Mendes PDTT Halim Iskandar atas pelaksanaan pelatihan pengembangan BUMDes dan Desa Wisata di Kepri yang sukses. Peserta pelatihan dan kepala desa sangat antusias dalam pelatihan BUMDes.

Cen Sui Lan mengungkapkan bahwa anggaran tahunan di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi berkisar antara Rp2 triliun hingga Rp3 triliun. Tahun 2023, anggarannya adalah Rp2,9 triliun. Selain Cen Sui Lan, anggota Komisi V DPR RI lainnya juga mendapatkan program dukungan untuk BUMDes dan desa wisata.

“Tahun 2024, mungkin hanya selisih Rp200 miliar dibandingkan biasanya. Tapi dari paparan Pak Menteri, untuk desa wisata tinggal 36 (lokasi). Jadi, dari 36 itu kalau dibagi, untuk kita tak cukup. Mungkin berebut. Kalau di Kepri tetap dapat, karena dapil Kepri tetap 1,” ujar Cen Sui Lan.

Cen Sui Lan juga menjelaskan bahwa untuk tahun 2023, dana aspirasinya senilai Rp400 juta telah dialokasikan untuk pembangunan desa wisata di Desa Tanjung Setelung, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepri. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun kolam renang sebagai sarana pendukung pengembangan desa wisata.

Selain itu, Cen Sui Lan juga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,5 miliar untuk menjadikan Desa Tiangau sebagai destinasi wisata unggulan Kabupaten Anambas. Hasilnya, kunjungan wisatawan asing ke desa tersebut sudah mulai terjadi.

“Program Bantuan Desa Wisata Rp400 juta. Program Pamsimas Rp350 juta. Program PJU-TS Rp250 juta. Sisanya dalam kegiatan bansos infrastruktur lainnya,” sebut Cen Sui Lan, belum lama ini.

Cen Sui Lan juga telah membangun jalan dan homestay untuk pengembangan desa wisata Telok Buton, Kecamatan Bunguran Utara, Kabupaten Natuna. Pembangunan infrastruktur pendukung desa wisata ini telah memperoleh dana aspirasi sebesar Rp500 juta.

Cen Sui Lan menegaskan bahwa program-program aspirasinya ini merupakan bentuk kehadiran Negara Indonesia dalam memperkuat ketahanan di daerah perbatasan, terutama mengingat Kabupaten Natuna berbatasan dengan 9 negara tetangga.

Terakhir, Cen Sui Lan mengumumkan alokasi dana aspirasinya sebesar Rp15 miliar untuk penataan kawasan wisata Pantai Pongkar Karimun. Keputusan ini diambil setelah Cen Sui Lan mendapatkan aspirasi selama kunjungan kerja reses di Kabupaten Karimun.

(*)