• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Dampak Cuaca Ekstrem: BP Batam Pastikan Keamanan Aktivitas Pelabuhan Sekupang

    Direktur Badan Usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam, Dendi Gustinandar

    Batam, Melayupedia - Kawasan Pelabuhan Sekupang di Kota Batam menghadapi masalah serius akibat cuaca ekstrem yang menyebabkan curah hujan tinggi pada Sabtu (19/8/2023). 

    Curah hujan yang tinggi ini telah berdampak pada sejumlah area di pelabuhan tersebut. Genangan air yang terbentuk akibat hujan deras telah menggenangi terminal internasional di Pelabuhan Sekupang, mengakibatkan terganggunya aktivitas pengguna jasa di area tersebut.

    Badan Pengusahaan (BP) Batam, melalui Direktur Badan Usaha Pelabuhan (BUP) yaitu Dendi Gustinandar, mengambil tindakan untuk menangani situasi ini dengan cepat. 

    Dendi Gustinandar secara langsung turun ke lokasi pelabuhan untuk melakukan tinjauan terhadap laporan masyarakat mengenai kondisi yang sedang terjadi.

    Baca juga: Batam Dominasi Investasi Asing 83,6 Persen di Kepri

    Dalam penjelasannya, Dendi Gustinandar mengungkapkan bahwa genangan air di area Pelabuhan Sekupang telah mulai surut sejak pukul 12.00 WIB pada hari yang sama. 

    Ia juga menjelaskan bahwa pada sekitar jam 10.00 WIB, genangan air mencapai tingkat yang cukup tinggi, namun kondisi ini tidak berlangsung lama. Dua jam kemudian, yakni sekitar pukul 12.00 WIB, air sudah mulai surut.

    Dendi juga menegaskan bahwa meskipun terjadi genangan air dan cuaca ekstrem, aktivitas di Pelabuhan Sekupang saat ini berada dalam kondisi aman dan terkendali. Hal ini memberikan kepastian kepada para pengguna jasa dan stakeholder terkait bahwa kegiatan di pelabuhan masih berjalan dengan baik.

    Baca juga: 

    Tidak hanya berfokus pada penanganan situasi saat ini, Dendi Gustinandar juga mengungkapkan bahwa pihaknya sedang melakukan investigasi terhadap penyebab genangan air yang tinggi di area parkir pelabuhan tersebut. 

    Pihaknya sedang berkoordinasi dengan pengelola pelabuhan dan tim teknis untuk mengidentifikasi apakah permasalahan ini hanya disebabkan oleh curah hujan tinggi atau terdapat faktor lain yang mempengaruhi.

    Dalam akhir pernyataannya, Dendi Gustinandar mengapresiasi respons cepat dari masyarakat terkait permasalahan ini. Hal ini membantu dalam memberikan informasi yang diperlukan untuk penanganan lebih lanjut. 

    BP Batam juga mengucapkan terima kasih atas masukan yang diberikan oleh masyarakat terkait situasi ini. 

    Ini menunjukkan kolaborasi yang baik antara pihak berwenang dan masyarakat dalam menghadapi tantangan cuaca ekstrem seperti ini.