Batam, Melayupedia - Muhammad Rudi, Kepala Badan Pelaksana (BP) Batam, mengungkapkan penghargaan atas dukungan Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia, dalam mengakselerasi proses pengembangan Pulau Rempang pada hari Minggu, tanggal 13 Agustus 2023.

Muhammad Rudi menyampaikan pandangannya setelah bersama-sama dengan Bahlil Lahadalia menghadiri rapat koordinasi yang membahas rencana investasi di Pulau Rempang. Rapat ini berlangsung di Hotel Marriott Harbour Bay.

"Dalam kesempatan ini, saya ingin berterima kasih kepada Menteri Investasi atas kehadirannya di Batam dan dedikasinya dalam meninjau secara langsung lokasi pengembangan investasi di Pulau Rempang serta memimpin rapat untuk mempercepat investasi ini," ujar Muhammad Rudi.

Baca juga: Menteri Investasi RI Tinjau Rencana Pengembangan Pulau Rempang Sambil Cari Solusi Terbaik

Pada kesempatan ini, Muhammad Rudi juga turut memaparkan beberapa hambatan yang dihadapi dalam merealisasikan rencana investasi di Pulau Rempang. Mulai dari persoalan pertanahan hingga perizinan.

Dia juga menegaskan komitmen BP Batam untuk terus mendorong percepatan implementasi pengembangan kawasan dan investasi di Pulau Rempang.

Tidak terlewatkan, proyek nasional strategis ini telah menjadi fokus utama sejak diperkenalkannya program Kawasan Rempang Eco-City di Sekretariat Kementerian Perekonomian Republik Indonesia pada pertengahan April 2023 lalu.

Baca juga: Tarif Baru Bongkar Muat Peti Kemas dan Pass Penumpang Internasional Mulai Efektif Per 14 Agustus 2023

BP Batam telah memberikan Surat Keputusan (SK) terkait pengelolaan dan rencana pengembangan kawasan kepada PT MEG, entitas yang bertanggung jawab atas pengembangan.

"Selama rapat, kami telah mengkomunikasikan kendala-kendala yang dihadapi, dan Bahlil telah mengerti secara langsung dari kunjungannya ke lapangan sebelumnya," ungkap Muhammad Rudi.

"Kami berharap bahwa beliau akan berkoordinasi dengan timnya untuk merumuskan regulasi khusus guna mengatasi berbagai kendala di Pulau Rempang," tambahnya.

Muhammad Rudi, yang juga menjabat sebagai Wali Kota Batam, berharap bahwa Kementerian Investasi/BKPM dapat memberikan arahan dan panduan lebih lanjut guna mewujudkan investasi di Pulau Rempang ini.

"Dengan bimbingan dari Kementerian Investasi/BKPM serta kontribusi semua pihak terkait dan masyarakat, kami berharap investasi di Pulau Rempang akan menjadi kenyataan dan berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi di Batam dan Indonesia," pungkas pejabat terkemuka di Batam ini.