BATAM, MELAYUPEDIA - BP Batam telah mengumumkan penyesuaian tarif bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Batam yang mulai berlaku pada tanggal 10 Agustus 2023. Tarif Container Handling Charge (CHC) untuk peti kemas FCL ukuran 20 feet akan menjadi Rp 603.000 per boks, meningkat dari tarif sebelumnya Rp 384.300 per boks sejak tahun 2012.

Penyesuaian ini diambil setelah perbaikan infrastruktur dan suprastruktur di Pelabuhan Batu Ampar untuk meningkatkan pelayanan. Terminal Batu Ampar juga direncanakan menjadi Terminal Peti Kemas modern.

BP Batam telah mendapatkan persetujuan dari Asosiasi Pengguna Jasa terkait, seperti Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI), Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), serta Indonesia National Shipowners Association (INSA).

Direktur Badan Usaha Pelabuhan (BUP), Dendi Gustinandar, mengatakan bahwa penyesuaian tarif ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Selain itu, BP Batam juga menerapkan tarif baru untuk pass penumpang Terminal Ferry Internasional, sebesar Rp 100.000 per orang, efektif mulai 10 Agustus 2023.

Hal ini dilakukan setelah berdiskusi dengan KSO Pengelola Pelabuhan Penumpang Internasional dan operator kapal, dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan penumpang serta perbaikan fasilitas di Terminal Penumpang Internasional.

Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Batam, BP Batam telah berkomitmen untuk mempercepat layanan dan pengembangan Pelabuhan Batu Ampar. Peraturan Kepala BP Batam Nomor 4 Tahun 2023 juga mengatur tarif layanan labuh dan tambat kapal pesiar/cruise sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Dengan langkah-langkah ini, BP Batam bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, efisien, dan optimal kepada para pengguna jasa serta penumpang di Pelabuhan Batam.

Simak infografis berikut.