KJRI Johor Bahru dan KJP Healthcare Bersinergi: Tingkatkan Kerjasama Pengembangan KEK Kesehatan Internasional Batam
BATAM, MELAYUPEDIA - Konsulat Jenderal KJRI Johor Bahru, Sigit S. Widianto, dan perwakilan dari KJP Healthcare Berhad, melakukan pertemuan di Batam untuk membahas kemungkinan kerjasama dalam pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Internasional di Sekupang.
Muhammad Rudi, selaku Kepala BP Batam, menyambut baik kunjungan tersebut dan menyatakan optimisme dalam menghadapi potensi kerjasama ini.
Sebelumnya, BP Batam telah menjajaki kerjasama dengan beberapa Rumah Sakit Internasional, namun mengalami kendala dengan persyaratan yang ada.
"Untuk mengembangkan KEK Kesehatan, pemerintah mensyaratkan kerjasama dengan setidaknya satu Rumah Sakit Internasional yang masuk dalam 10 besar peringkat dunia dan merupakan tujuan utama masyarakat Indonesia untuk berobat," ungkap Muhammad Rudi.
Kunjungan dari KJP Johor Bahru menjadi angin segar bagi BP Batam yang tengah berusaha memajukan KEK Kesehatan Internasional.
Muhammad Rudi menekankan bahwa KEK ini memiliki potensi besar untuk menghadirkan tenaga medis dari luar negeri, sehingga masyarakat Indonesia tidak perlu lagi berobat ke luar negeri, dan devisa dapat tetap berputar di wilayah Batam.
Selain itu, Konsulat Jenderal KJRI Johor Bahru, Sigit S. Widianto, dan perwakilan dari KJP Healthcare Berhad, Pn Norhaizam Mohammad, menyambut kesempatan untuk meningkatkan fasilitas kesehatan bagi masyarakat Indonesia di Batam melalui kerjasama ini. Kedua belah pihak melihat potensi untuk meningkatkan konektivitas antara kedua wilayah, sehingga tercipta manfaat bersama.
KPJ Healthcare Berhad, yang merupakan rumah sakit swasta terbesar di Malaysia, telah memiliki pengalaman selama 42 tahun dan telah membuka 29 fasilitas kesehatan rumah sakit di Malaysia, Thailand, Bangladesh, Australia, dan termasuk di Jakarta, Indonesia.
Pihak KPJ juga berencana untuk merelokasi KJP di Jakarta ke daerah baru yang dianggap memiliki potensi dan fasilitas yang sesuai dengan visi KJP.
Kunjungan ini diharapkan dapat membuka peluang kerjasama lebih lanjut dan berhasil mewujudkan Hospital Internasional yang sukses di Batam.
Selanjutnya, rombongan juga dijadwalkan untuk melanjutkan kunjungan ke RSBP Batam dan melihat Batu Ampar pada Sabtu (29/7/2023). Dalam kesepakatan lanjutan, akan dibentuk tim gabungan untuk pembahasan lebih detil terkait kerjasama ini.
Turut hadir dalam acara ini Anggota Bidang Kebijakan Strategis Enoh Suharto, Anggota Bidang Pengusahaan Wan Darussalam, Kepala Pusat Pengembangan KPBPB dan KEK Irfan Syakir, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait, serta Direktur Badan Usaha Rumah Sakit BP Batam, Afdalun Hakim.