Batam, Melayupedia - Humas BP Batam menyatakan komitmennya dalam mendukung langkah Dewan Pers dalam mewujudkan jurnalisme yang berkualitas di Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, setelah perwakilan Humas BP Batam bertemu dengan Dewan Pers dalam acara silaturahmi dan koordinasi terkait perkembangan jurnalisme di Kota Batam pada Senin (17/7/2023).

Ariastuty, yang akrab disapa Tuty, menyampaikan bahwa pertemuan tersebut merupakan kali kedua berlangsung di Sekretariat Dewan Pers. Dalam agenda pertemuan tersebut, pihaknya menyatakan kesiapannya untuk mendukung upaya Dewan Pers dalam meningkatkan kualitas karya jurnalistik di Provinsi Kepulauan Riau, terutama di Kota Batam.

Pada Rabu (19/7/2023), Tuty berharap bahwa langkah yang diambil oleh Humas BP Batam akan memperkuat kemitraan antara BP Batam dan Dewan Pers di masa depan. 

Dia juga menekankan bahwa pers memegang peran penting sebagai salah satu pilar demokrasi di Indonesia.

Baca juga: BP Batam bersama BKN Gelar Rakor Bahas Sejumlah Agenda

Tuty menyampaikan kesesuaiannya dengan semangat Ketua Dewan Pers, bahwa harapannya adalah agar masyarakat dapat memperoleh informasi yang akurat dan benar. Selain itu, Humas BP Batam juga berharap agar penyebaran informasi hoaks dapat diatasi sehingga tidak menimbulkan disintegrasi di tengah masyarakat.

Selain komitmen dukungan, Tuty menyatakan bahwa pihaknya bersedia untuk menginisiasi program yang melibatkan Dewan Pers di masa mendatang. Hal ini menunjukkan keterbukaan Humas BP Batam terhadap kerja sama dan kolaborasi dengan Dewan Pers untuk meningkatkan kualitas jurnalisme. 

Tuty juga mengingatkan bahwa sebelumnya BP Batam telah melaksanakan UKW (Uji Kompetensi Wartawan) sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan wartawan di Provinsi Kepulauan Riau, khususnya di Kota Batam. Dengan demikian, komitmen ini menegaskan bahwa Humas BP Batam serius dalam mendukung jurnalisme yang baik dan benar, sehingga berita yang disajikan untuk masyarakat pun berkualitas dan bukan merupakan berita hoaks.