BATAM, MELAYUPEDIA - Pembangunan IPAL domestik di Kota Batam dilakukan oleh BP Batam untuk mempertahankan dan memperbaiki kualitas lingkungan. Proyek ini didanai oleh pinjaman luar negeri dari Economic Development Cooperation Fund (EDCF) Korea Selatan.

BP Batam bertanggung jawab atas pelaksanaan proyek, sedangkan pengembalian pinjaman dilakukan oleh pemerintah pusat. Alasan pemilihan Kota Batam sebagai prioritas karena merupakan kawasan investasi dan pariwisata.

Air limbah domestik yang tidak dikelola dengan baik mencemari lingkungan dan berdampak pada ketersediaan air minum. Proyek IPAL di Kota Batam telah mencapai progres di atas 90,8 persen.

Pencemaran air limbah dapat meningkatkan biaya operasional, dampak kesehatan, dan pertumbuhan eceng gondok. Pembangunan IPAL bertujuan menjadikan Batam kota baru dengan smart city yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

Pengolahan limbah domestik menggunakan teknologi terkini dan menghasilkan air baku berkualitas baik. Air limbah yang telah diolah dikembalikan ke waduk Duriangkang untuk diolah kembali.

Simak infografis berikut.