Memastikan Kelancaran Arus Logistik, BP Batam Menggelar FGD Evaluasi Pemasukan dan Pengeluaran Barang Logistik
Batam, Melayupedia - BP Batam melalui Direktorat Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal mengadakan FGD Evaluasi Pemasukan dan Pengeluaran Barang Logistik di KPBPB Batam, di Marketing Center, pada hari Kamis (13/7/2023).
Dalam acara ini, hadir juga perwakilan dari Bea Cukai Tipe B Batam dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kepulauan Riau (Kepri). Selain itu, perusahaan logistik di Batam juga turut hadir dalam acara tersebut.
Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal, Surya Kurniawan Suhairi, menyatakan bahwa FGD ini merupakan langkah strategis yang diambil untuk mengevaluasi sistem yang telah diterapkan dan mencari solusi guna memperlancar kegiatan logistik di Batam.
"Kami mengidentifikasi bahwa saat ini terdapat permasalahan dari sisi pelaporan realisasi dan inventarisasi IT," kata Surya.
Baca juga: INFOGRAFIS: Penyesuaian Tarif Bongkar Muat Peti Kemas di Batam Mulai Berlaku Efektif
Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengisian data yang akurat oleh perusahaan logistik pada inventarisasi IT mengenai pemasukan dan pengeluaran barang logistik. Selain itu, sistem inventarisasi IT yang dimiliki oleh pelaku usaha logistik juga tidak memuat elemen data yang sesuai pada sistem IBOSS.
Lebih lanjut, Surya mengatakan bahwa inventarisasi IT merupakan salah satu prasyarat utama ketika perusahaan mengajukan izin keluar masuk barang logistik.
"Pertemuan ini diharapkan dapat memperbaiki sistem agar lebih baik. Dengan begitu, dapat tercipta interkoneksi yang baik antara Bea Cukai Batam, Direktorat Jenderal Pajak, dan BP Batam. Dengan begitu, perusahaan logistik di Batam dapat mengembangkan usahanya dengan lancar," ucapnya.
Hal ini sejalan dengan program Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, untuk memberikan kemudahan dalam lalu lintas barang kepada para pelaku usaha.
Baca juga: Demi Menjaga Lingkungan: BP Batam Fokus pada Pembangunan IPAL
"Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan para pelaku usaha logistik guna memastikan pemasukan dan pengeluaran barang di kawasan FTZ Batam dapat berjalan dengan lancar," kata Surya.
Sementara itu, salah satu perwakilan perusahaan logistik, Muhammad Efendi, menyambut baik kegiatan ini. Kegiatan yang diadakan oleh BP Batam sangat membantu pelaku usaha logistik, terutama dalam menyampaikan kendala dan saran terkait perizinan kegiatan logistik.
"Saat ini, fasilitas yang disediakan oleh BP Batam sudah mendukung kegiatan logistik, namun masih terdapat kendala yang perlu dievaluasi kembali dari segi sistemnya," ujar Efendi, perwakilan dari PT Cosmic Petroleum Nusantara.
Ia berharap agar pemasukan dan pengeluaran barang di kawasan FTZ Batam dapat berjalan lancar. Hal ini akan memudahkan upaya BP Batam dalam menarik investor asing untuk berinvestasi di Batam.