• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Terletak di Atas Tebing Berbatu, Ini Pesona Vihara Gunung Dewa Siantan

    Vihara Gunung Dewa Siantan (IST)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Di Kepulauan Riau (Kepri), khususnya di Desa Sri Tanjung, Kecamatan Siantan, ada sebuah vihara yang bernama Vihara Gunung Dewa Siantan.

    Vihara ini terkenal karena pemandangan alamnya yang sangat indah. Wajar, jika saat ini wisatawan menjadikan vihara ini salah satu tujuan untuk berlibur.

    BACA JUGA :

    Prasasti Keramat Pasir Panjang, Bukti Kejayaan Kerajaan Sriwijaya di Karimun

    Benarkan Mitos Jika Datang ke Batu Tumpuk Tiga Siang Hari, Bisa Jadi Lendir ??

    Tradisi Malam Tujuh Likur Warnai Bulan Ramadan di Kepri

    Berdiri di atas sebuah tebing yang berbatu, pesona yang disuguhkan tempat ini adalah laut lepas dan juga suasana dari Kota Tarempa dengan pegunungan hijau sebagai pagarnya. 

    Memang, Vihara ini letaknya tidak jauh dari Kota Tarempa. Agar bisa sampai di Vihara Gunung Dewa Siantan, wisatawan lokal dan luar bisa menggunakan jasa ojek yang berada di pasar Tarempa. Bisa juga dengan berjalan kaki.

    Dahulu, Vihara Gunung Dewa Siantan ini dulunya terletak di tepi laut, dan dibuat dengan material kayu.

    Nah, karena posisinya rentan dihantam gelombang, pada tahun 1963, vihara tersebut dibangun kembali di lokasi saat ini dengan konsep kuil dan vihara. Yang mana memiliki tiga kubah, dengan tiang-tiang yang besar ditambah aksen lukisan naga.

    Untuk bisa sampai di kuil dan vihara ini, kita harus melewati puluhan anak tangga yang cukup banyak.

    Vihara Gunung Dewa Siantan di Kepri (Dok. tempatwisata.pro)

    Tapi jangan salah, rasa lelah naik tangga akan terbayar dengan indahnya pemandangan vihara dan juga kita bisa memandang laut lepas di atas vihara tersebut.

    Di dalam vihara ini, ada patung-patung dewa dan patung Buddha Gautama, yang berada dalam aula seluas 16 meter persegi.

    Kita juga bisa berfoto dengan tiang berwarna merah, yang dililit dengan patung ular naga yang berwarna kuning emas. 

    Bisa pula dengan patung-patung dewa, yang ada di sudut-sudut ruangan. Patung-patung tersebut antara lain San Pou Fo, Kwan Gui Yung Phut Sat, Kwan Ti Kong, Tua Pek Kong, Guan Sai, dan juga Sam Po.

    Tak hanya sebagai objek wisata saja Vihara Gunung Dewa Siantan juga digunakan sebagai tempat peribadatan warga Tionghoa yang berada di Kecamatan Siantan.

    Terdapat juga tempat belajar Agama untuk umat Buddha, tempat pelayanan umat Buddha, dan juga pusat kegiatan untuk umat Buddha.

    Vihara ini juga mampu menjadi pusat peribadatan, mengingat warga Tionghoa di Anambas merupakan penduduk kedua terbanyak setelah warga Melayu.