BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Bangkai berukuran besar terlihat mengambang di perairan Natuna, tepatnya di Tukong Moro yang berdekatan dari Pulau Sedanau.

Para nelayan mengira, bangkai besar tersebut adalah bangkai ikan paus atau gajah mina, yang memang hidup di perairan Natuna.

BACA JUGA :

Gajah Mina, Legenda Hewan Laut yang Dipercaya Hidup di Perairan Natuna

Ngeri.. Ada Paket Makanan Bercampur Tanah Kuburan untuk Nakes di Karimun

Lagi-lagi Polisi Berhasil Gagalkan Penyeludupan PMI Ilegal Lewat Kepri

Diungkapkan Djoko Suprianto, salah satu nelayan di perairan Natuna, dia melihat dengan jelas bangkai tersebut saat sedang beraktivitas.

Awalnya dia mengira itu bangkai paus atau gajah mina, namun setelah didekati ternyata adalah bangkai kapal karam.

"Saat kita temukan kapal tersebut, dalam keadaan hampir karam. Namun masih ada bagian yang mengapung, sehingga masih nampak jelas di tengah laut," katanya, Kamis (12/8/2021).

Ia mengatakan, kapal karam itu ditemukan bersama sejumlah rekannya sesama nelayan yang tengah memancing pada Minggu (8/8/2021).

Dia bersama nelayan lainnya sudah menyelami di lokasi karamnya kapal tersebut selama dua jam. Namun mereka tidak menemukan apapun, hanya alat tangkap saja yang terlihat di kapal tersebut.

Menurutnya, dilihat dari jenis jaring yang digunakan dan model kapal, kapal tersebut diperkirakan bukan kapal nelayan Natuna.

"Sepertinya kapal lengkong dari Jawa itu," lanjut Djoko.

Penemuan ini langsung dilaporkan ke Polairud Polres Natuna, yang langsung direspon cepat. Tim Polairud Polres Natuna segera datang ke lokasi bersama para nelayan setempat.

Kapal yang diperkirakan berkapasitas 30 GT tersebut akhirnya ditarik ke Pulau Sedanau dan diserahkan ke Polairud Polres Natuna.