• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Patuhi 5 M Dinilai Lebih Efesien Jadi Syarat Perjalanan Dibanding Wajib Antigen

    Wakil Ketua II DPRD Kepri, Raden Hari Tjahyono (Foto:ist)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Swab antigen masih menjadi syarat wajib bagi penumpang moda transportasi laut antar kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Kebijakan ini pun mendapat banyak sorotan.

    Salah satunya Wakil Ketua II DPRD Kepri, Raden Hari Tjahyono. Ia merasa kebijakan tersebut memberatkan masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang serba sulit saat ini.

    Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini pun meminta Pemprov Kepri segera membahas kebijakan tersebut.

    Menurutnya, pemerintah bisa kembali di awal tahun 2020. Ketika pertama kali terserang Covid-19 dalam melakukan perjalanan transportasi laut.

    "Cukup memakai masker, cek suhu, lakukan 5M. Jika masyarakat yang berangkat melanggar diberi sanksi administratif atau tidak boleh berangkat. Saya rasa itu lebih efesien," kata dia, kemarin.

    BACA JUGA:

    Syarat Perjalanan Domestik di Kepri Selama PPKM Level 3

    PPKM Turun Level, Mal di Batam Kembali 'Bernyawa'

    "Lakukan cek suhu juga, apabila suhu di atas 37,5 derajat, dilarang melakukan perjalanan. Kalau mau perjalanan, mungkin baru cek dengan antigen," sambung Raden Hari.

    Selain dia, kebijakan ini juga disorot Politis PKS lainnya yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Kepri, Hanafi Ekra dan Wahyu Wahyudin.

    "Saya melihat gayung pun bersambut, kemarin di sebuah media siber Jubir Satgas Covid-19 Kepri Tjepjep Yudiana mengungkapkan aturan penghapusan antigen itu tinggal menunggu persetujuan Gubernur Kepri. Saya berharap opsi ini segera direalisasikan karena saya menilainya menyusahkan masyarakat Kepri," ujarnya.

    Penghapusan kebijakan antigen sebagai syarat perjalanan domestik antar kabupaten/kota di Kepri ini bukan melonggarkan atau menyepelekan masalah Covid. Tapi justru membantu menyelesaikan persoalan Covid tanpa menyisakan luka pada sisi ekonominya.

    "Jadi saya meminta juga agar rencana Pemprov Kepri seperti yang disampaikan Pak Tjejep untuk menghapus kebijakan antigen segera dibahas dan direalisasikan biar masyarakat tidak terus disusahkan dan dirugikan," pungkas nya.