Batam, Melayupedia.com - PT Pegadaian, perusahaan jasa keuangan terkemuka di Indonesia, telah memperkenalkan program "Grebek Pasar" di Pasar Rakyat Meral. Program ini ditujukan untuk membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) meningkatkan kelas bisnis mereka melalui berbagai produk dan layanan yang ditawarkan oleh Pegadaian.

"Pegadaian Area Batam akan terus mendukung program pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor UMKM," kata Syaid Dedy S, Pemimpin Cabang PT Pegadaian Tanjung Balai Karimun.

"Dengan dekatnya Pegadaian kepada setiap komunitas, terutama dalam memberikan bantuan permodalan untuk masyarakat, kami berharap bisa mendorong perekonomian untuk bergerak lagi dan mempercepat pemulihan ekonomi."

Pegadaian telah konsisten dalam memberikan solusi pembiayaan yang mudah dan terjangkau, baik melalui produk berbasis gadai maupun fidusia. Salah satu layanan yang ditawarkan adalah penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah, yang merupakan solusi pembiayaan yang kompetitif untuk pelaku usaha mikro.

Mushonif, Deputi Bisnis Area Batam, menambahkan, "Tagline 'mengatasi masalah tanpa masalah' mencerminkan bagaimana industri jasa keuangan seperti Pegadaian bisa membantu UMKM naik kelas. Kami terus konsisten dalam memberikan solusi pembiayaan dan memberikan kemudahan bagi UMKM yang ingin menerima KUR Syariah. Media massa memiliki peran penting dalam menyebarkan informasi tentang produk-produk unggulan yang dihasilkan."

Program "Gerebek Pasar" ini juga mendapat sambutan positif dari komunitas lokal.

"UMKM merupakan bagian dari perekonomian nasional yang berwawasan kemandirian dan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Ibu Dauni, seorang pedagang kue di Pasar Rakyat Meral. "Program seperti 'Gerebek Pasar' ini sangat membantu kami dalam memajukan UMKM dan meningkatkan akses pembiayaan serta memperkuat permodalan UMKM."

Dengan adanya program ini, PT Pegadaian berharap dapat membantu lebih banyak UMKM untuk naik kelas dan berkontribusi lebih banyak lagi terhadap pertumbuhan ekonomi negara.