Batam, Melayupedia - Dalam kunjungan kerjanya ke Kota Batam, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Airlangga Hartarto, pada hari Senin (5/6/2023), meresmikan 6 perusahaan di kawasan industri Wiraraja. 

Ia datang ke Kota Batam bersama dengan Susiwijono Moegiarso, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian; Elen Setiadi, Staf Ahli Bidang Regulasi, Penegakan Hukum, dan Ketahanan Ekonomi; serta Wahyu Utomo, Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang.

Pada peresmian tersebut, hadir juga Muhammad Rudi, Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), yang didampingi oleh Purwiyanto, Wakil Kepala BP Batam; Enoh Suharto Pranoto, Anggota Bidang Strategis; Sudirman Saad, Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi; Wan Darussalam, Anggota Bidang Pengusahaan; serta pejabat tingkat II di lingkungan BP Batam.

Dalam sambutannya, Airlangga memberikan apresiasi kepada Muhammad Rudi dan seluruh jajaran BP Batam yang telah bekerja keras dalam mengelola kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas di Kota Batam.

Baca juga: INFOGRAFIS: Kepala BP Batam Promosikan Investasi di Kota Batam

Ia melihat bahwa energi kepala BP Batam dan BP Batam sendiri sedang kuat-kuatnya. Pengembangan infrastruktur juga terlihat sedang berjalan dengan baik. Airlangga berharap adanya semangat pembangunan, serta masuknya industri ke wilayah kawasan Batam dengan investasi yang besar.

Wiraraja Industrial Park telah berhasil menarik investasi senilai USD800 juta atau sekitar Rp12 triliun, dan menciptakan lapangan kerja untuk sekitar 13.000 orang.

Selain itu, saat ini juga dilakukan hilirisasi pasir silica di area industri Wiraraja. Hal ini membutuhkan energi yang besar, perlindungan lingkungan yang baik, dan pasar yang baik. 

Airlangga menyampaikan bahwa pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di kawasan tersebut telah diberikan fasilitas sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN). 

Selain itu, pemerintah Indonesia juga sedang dalam pembicaraan dengan pihak Singapura untuk penggunaan dan ekspor energi tersebut ke Singapura. Hal ini diharapkan dapat menjadi perubahan penting dalam sektor energi di Batam, terutama setelah memiliki Kawasan Ekonomi Khusus di Nongsa.

Baca juga: ​​​​​​​Kepala BP Batam Hadiri Perayaan HUT Kapitan Pattimura: Fokus pada Investasi dan Situasi Kondusif

Peresmian perusahaan-perusahaan ini mendapat sambutan positif dari Muhammad Rudi. Pihaknya berusaha agar iklim investasi di Kota Batam tetap kondusif dan bangkit setelah terkena dampak pandemi COVID-19. 

Muhammad Rudi mengapresiasi dan mendukung penuh adanya perusahaan-perusahaan yang berinvestasi di Kota Batam. Ia berharap langkah ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

Muhammad Rudi juga berpesan agar seluruh pemangku kepentingan di Kota Batam dapat menjaga kondusivitas daerah ke depan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah yang terus mendorong pembangunan infrastruktur jalan. 

Tujuannya adalah agar investor terus datang ke Kota Batam dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat. 

Muhammad Rudi menjamin dan mendukung kemudahan investasi serta menjaga kelancaran produksi di Kota Batam.