Gesa Pembangunan Batam, Rudi Bakal Wujudkan Kecamatan Kota Batu Aji
BATAM, MELAYUPEDIA - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi, terus menggesa pembangunan Batam yang telah terencana dengan baik. Sejumlah proyek strategis terus dilanjutkan pembangunannya hingga saat ini.
Proyek itu mulai dari pengembangan Bandara Internasional Hang Hadim, pengembangan Pelabuhan Container Batu Ampar, hingga melanjutkan pengembangan jalan. Termasuk juga pembangunan di Kecamatan Batu Aji.
"Batu Aji kedepannya juga akan kita bangun. Saya berharap kedepannya Kecamatan Batu Aji ini akan berubah menjadi Kecamatan Kota Batu Aji," ujar Muhammad Rudi saat hadiri halal bihalal bersama warga Perumahan Renggali Sakura, Tanjung Riau, Jumat (19/5/2023) malam.
Muhammad Rudi mengungkapkan, perubahan nama menjadi Kecamatan Kota Batu Aji tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, pembangunan infrastruktur jalan hingga 5 lajur saat ini merupakan jalan berstandar di kota-kota besar.
Saat ini, Muhammad Rudi telah membangun proyek peningkatan Jalan Brigjen Katamso di Batuaji. Mulai dari simpang Basecamp hingga depan komplek Pasar Fanindo sudah dilebarkan menjadi lima lajur.
Pelabaran akses jalan untuk jalan lima lajur ini terus berlanjut di tahun 2023 ini. Yakni pembangunan Jalan R Suprapto, dari simpang Basecamp hingga Simpang Makam Pahlawan.
Muhammad Rudi menjelaskan pihaknya sebelumnya juga telah membangun Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, salah satu masjid dengan kapasitas jemaah terbesar di Sumatera.
"Saya kembangkan ini agar ekonomi Batam semakin baik lagi. Kalau ekonomi membaik, masyarakat akan sejahtera," tuturnya.
Muhammad Rudi menambahkan, percepatan pembangunan ini juga menjadi salah satu strateginya dalam meningkatkan ekonomi Batam.
"Alhamdulillah, pada 2022, ekonomi Batam naik di angka 6,84 persen. Dengan kekompakan dan kerja bersama, ekonomi Batam kembali tumbuh di tahun ini,” ujarnya.
Dengan peningkatan ekonomi ini, ia berharap berdampak pada kesejahteraan masyarakat Batam secara keseluruhan dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
(*)