• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Benarkan Mitos Jika Datang ke Batu Tumpuk Tiga Siang Hari, Bisa Jadi Lendir ??

    Destinasi Batu Tumpak Tiga di Kepri (IST)

    BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Kepulauan Anambas punya destinasi wisata unik, yang juga menjadi ikon wisata, yakni Batu Tumpak Tiga, atau Batu Tompak Tige.

    Batu Tumpak Tiga adalah batu raksasa yang bersusun tiga yang unik. Batu-batu ini sengaja dibiarkan tertata bertumpuk.

    Hal tersebut sesuai dengan instruksi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas.

    BACA JUGA :

    'Minamisebo' Tugu Bertulis Nama dan Foto Orang Jepang di Pulau Galang

    Jejak-jejak Penjajahan Belanda di Pulau Boyan Batam

    Daripada Ketagihan Game Online, Yuk Main Perahu Jong Aja..

    Dengan tidak merubah posisi awal, diharapkan sejumlah bebatuan ini akan memiliki nilai jual yang tinggi karena terdapat nilai seni yang indah.

    Barisan pepohonan yang hijau juga turut melengkapi keindahannya serta menyisipkan kesan segar di lokasi wisata ini.

    Selain itu, berbagai fasilitas juga terpenuhi. Antara lain bangunan taman, gazebo, jalan pedestrian, tempat duduk, air mancur, sarana bermain anak dan parkir kendaraan yang memadai.

    Letaknya yang berada di pinggir pantai, tepatnya di sisi jembatan Selayang Panjang (SP), membuat wisata ini eksis di mata banyak wisatawan.

    Tumpukan yang abstrak serta relief yang terbentuk secara alami, membuat ikon wisata ini terlihat sangat unik.

    Yang lebih menarik wisatawan ke Batu Tumpuk Tiga ini, yakni adanya bangunan di atas laut.

    Bangunan itu biasa disebut warga sebagai Pergola Bintang Kejora, yang tepat berada dihadapan Batu Tompak Tige ini.

    Ada beberapa mitos dan kepercayaan para tetua dahulu secara turun temurun.

    Bahwa saat siang hari memasuki azan Zuhur, tepatnya tengah hari, tidak diperbolehkan untuk bermain di sekitar Batu Tompak Tige.

    Ini dikarenakan larangan orang tetua zaman dahulu. Bagi yang melanggarnya, bisa hilang dan tidak ditemukan dalam beberapa hari.

    Bahkan dipercaya pernah ada kejadian pengunjung disembunyikan penunggunya di dalam batu Tompak Tige.

    Setelah beberapa hari kemudian, pengunjung tersebut ditemukan sudah berlendir.

    Namun, ini kepercayaan orangtua terdahulu. Kini, Tumpuk Tiga menjadi salah satu alternatif wisata yang selalu ramai pengunjung.

    Jika ingin mengunjungi Tumpuk Tiga, waktu paling tepat adalah sore hari, bisa melihat sunset dari atas bebatuan.