• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Cen Sui Lan Akan Tinjau Pembangunan Pasar Senilai Rp 74 Miliar di Tanjungpinang

    Cen Sui Lan (kemeja kuning), saat mengecek kesiapan pembangunan pasar baru Tanjungpinang di Oktober tahun 2022. (Foto: istimewa)

    TANJUNGPINANG, MELAYUPEDIA - Anggota DPR RI, Cen Sui Lan, akan turun langsung untuk memastikan pembangunan proyek Pasar Baru Tanjungpinang berjalan sesuai rencana. Pada Senin (22/5/2023), Cen akan melakukan pengecekan terhadap progres pembangunan pasar tersebut.

    Cen akan didampingi oleh Essy Asiah, Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya, untuk ikut mengecek kualitas pengerjaan pembangunan pasar dengan anggaran sebesar Rp 74 miliar.

    "Kunjungan ke Pasar Baru ini bertujuan sebagai fungsi pengawasan," kata Cen, Minggu (21/5/2023).

    Walikota Rahma beserta jajarannya dijadwalkan akan hadir untuk mendampingi Cen dalam kunjungannya. Pemerintah, melalui Kementerian PUPR, telah memprioritaskan pembangunan Pasar Baru Tanjungpinang setelah mengalami ambruk pada tahun sebelumnya.

    Sebagai hasilnya, pemerintah memutuskan untuk menggabungkan perbaikan pasar yang ambruk dengan proyek revitalisasi sebelumnya. Akibatnya, anggaran yang diperlukan meningkat menjadi Rp 74 miliar dari sebelumnya Rp 68 miliar dengan skema pembiayaan anggaran tahun jamak.

    Dalam skenario tersebut, seperti yang dijelaskan oleh Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti, pada tahun 2022 Kementerian PUPR mengalokasikan dana sebesar Rp 10 miliar setelah Pemerintah Kota Tanjungpinang memenuhi persyaratan kesiapan proyek yang diserahkan kepada Kementerian PUPR.

    Setelah proses relokasi pedagang ke lokasi sementara, Direktorat Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya melanjutkan pembangunan melalui kontraktor pemenang lelang proyek. Dana untuk pembangunan tersebut, seperti yang dikonfirmasi oleh Cen sebelumnya, telah tersedia dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

    Proses pembangunan sempat mengalami penundaan dari jadwal yang seharusnya pada Oktober 2022 karena proses pembongkaran Pasar Tanjungpinang mengalami keterlambatan. Selama proses pembangunan, sebagian pedagang telah direlokasi ke Pasar Puan Ramah di Batu 7, yang berlokasi di belakang kantor Disdukcapil.