BATAM, MELAYUPEDIA - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Direktorat Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal menggelar kegiatan Tatap Muka dengan Pelaku Usaha di Wisma Batamindo dan Kabil Industrial Estate (KIE).

Kegiatan ini dipimpin oleh Kasubdit Penanaman Modal, Yani Alkindi, dan dilaksanakan di Wisma Batamindo pada tanggal 16-17 Mei 2023 serta akan berlanjut di KIE pada tanggal 24 Mei 2023.

"Kami hadir di sini dengan harapan dapat menerima masukan dari rekan-rekan pelaku usaha mengenai berbagai kendala yang mereka hadapi dalam menjalankan bisnis," ujar Alkindi.

"Selain menerima masukan, kami juga menjelaskan tentang penggunaan sistem perizinan usaha berbasis risiko agar para pelaku usaha dapat melaporkan penanaman modal mereka dengan lebih terukur, terjadwal, dan lancar dalam menjalankan usaha di Batam," terangnya. Alkindi sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit Perdagangan.

Alkindi juga mengungkapkan bahwa dalam kegiatan ini, pihaknya akan memetakan kendala dan tantangan yang dihadapi oleh pelaku usaha untuk memberikan pendampingan guna mendukung kelancaran investasi di Batam.

"Kami berharap kepada para pelaku usaha, jika mengalami kesulitan atau kendala dalam berbisnis, silakan datang ke kantor Direktorat Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal. Kami siap memberikan pendampingan dan asistensi dalam menghadapi permasalahan tersebut," tegas Alkindi.

Adi Prasetio Wibowo, Senior Executive PT. Batamindo Investment Cakrawala, menyambut baik kunjungan dari BP Batam, karena melalui forum diskusi seperti ini, mereka dapat lebih terbuka dalam mengungkapkan kondisi penanaman modal di Batam.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada tim pelayanan penanaman modal dari BP Batam yang telah hadir. Melalui forum diskusi ini, perwakilan perusahaan dapat menyampaikan kendala dan saran yang konstruktif untuk meningkatkan investasi di Batam," kata Adi.

Di kesempatan yang berbeda, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, menegaskan komitmennya untuk mendukung kelancaran investasi dan pertumbuhan ekonomi Batam.

"Kami terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi Batam, salah satunya melalui peningkatan investasi," tutur Rudi.

"Oleh karena itu, pelayanan penanaman modal yang baik merupakan prioritas bagi kami guna menjaga iklim investasi yang kondusif di Batam dan meningkatkan ekonomi," tambah Rudi.