Tim Damkar Bintan Bantu Lepaskan Cincin yang Sempit di Jari Bocah 9 Tahun
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) tidak hanya bertugas memadamkan api saja. Tapi juga membantu dan mengevakuasi warga dalam keadaan darurat lainnya.
Seperti pada hari Rabu (11/8/2021), petugas Damkar Kabupaten Bintan Kepulauan Riau (Kepri), harus membantu bocah perempuan berusia 9 tahun bernama Shifa.
BACA JUGA :
3 Orang Masuk Bursa Calon Direksi Pelabuhan Indonesia, Siapa Terpilih ?
PPKM Level 3 di Batam, Warganet: Alhamdulillah, Kita Bisa Cari Makan
Gak Lagi Belajar Online, Belajar Tatap Muka di Natuna Segera Dimulai
Warga Kampung Raya Kelurahan Tanjunguban Kabupaten Bintan Kepri, harus mendapatkan tindakan khusus dari tim resue Damkar Kabupaten Bintan, setelah Jarinya terjebak cincin yang semakin sempit.
Cincin yang sudah lama dipakainya tersebut, sulit untuk dilepaskan karena ukuran jarinya yang kian membesar.
Orang tua Shifa mendatangi kantor UPT Damkar Bintan Utara, untuk meminta bsntuan melepas cincin tersebut.
Petugas akhirnya melepas cincin yang melingkari jari Shifa.
Kasubag TU UPT Damkar Bintan Utara, Panyodi mengatakan, kedatangan Shifa dan orang tuanya ke kantornya pada Selasa siang sekitar pukul 14.00 WIB.
"Kedatangan warga itu meminta bantuan agar melepas cincin di jari tangan anaknya," ujar Panyodi, Rabu (11/8/2021).
Cincin yang terpasang di pangkal jari manis tangan kanan jari Shifa, memang sudah sangat ketat dan sempit.
Tim kemudian berupaya melepaskannya l, dengan cara memotong cincin tersebut.
Agar tangan anak tersebut tidak mengalami luka, personel melakukan pengamanan jari dan kemudian melakukan pemotongan dengan tang secara perlahan.
Butuh 15 menit sebelum cincin itu lepas. Bocah itu pun merasa senang, karena jarinya terbebas dari jeratan cincin yang sangat sempit itu.
Kondisi anak tersebut aman dan tidak ada luka apapun,” ucapnya.
Ternyata tidak hanya masalah ini saja yang ditangani Tim Rescue UPT Dampkar Bintan Utara.
Merkea bahkan diandalkan warga, untuk mengevakuasi hewan-hewan berbahaya yang memasuki rumah warga, semisal ular dan lainnya.