Batam, Melayupedia - Kota Batam memainkan peran penting dalam perekonomian Provinsi Kepulauan Riau. Selain menyumbang 82,9 persen dari total investasi di provinsi tersebut, Kota Batam juga memberikan kontribusi besar terhadap kegiatan ekspor di wilayah tersebut.

Selama Triwulan I (Januari-Maret) 2023, Kota Batam menyumbang sebanyak 78 persen dari total ekspor Provinsi Kepulauan Riau, dengan nilai ekspor sebesar 5.105,95 juta dolar Amerika.

Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi, menyambut baik kabar tersebut. Menurut Rudi, hal ini merupakan hasil dari upaya dan rencana strategis BP Batam dalam memodernisasi fasilitas pelabuhan untuk meningkatkan kelancaran perdagangan internasional.

"BP Batam berkomitmen untuk terus mengembangkan dan meningkatkan infrastruktur, terutama pelabuhan, agar kegiatan ekspor dapat berjalan secara optimal," ujar Rudi pada Jumat (12/5/2023).

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam mencatat bahwa nilai ekspor Kota Batam pada bulan Maret 2023 didominasi oleh Pelabuhan Batu Ampar dengan nilai ekspor sebesar 858,44 juta dolar Amerika. Diikuti oleh Pelabuhan Sekupang dengan nilai 223,55 juta dolar Amerika dan Pelabuhan Kabil/Panau dengan nilai 81,52 juta dolar Amerika.

Selain itu, Pelabuhan Belakang Padang juga memberikan sumbangsih sebesar 59,38 juta dolar Amerika dan Batam Island sebesar 6,01 juta dolar Amerika. Kontribusi dari kelima pelabuhan tersebut mencapai 98,91 persen dari total ekspor Kota Batam pada bulan Maret 2023.

Negara-negara tujuan ekspor Kota Batam didominasi oleh Singapura (1.443,01 juta dolar Amerika), Amerika Serikat (1.028,94 juta dolar Amerika), China (286,08 juta dolar Amerika), Jepang (113,37 juta dolar Amerika), dan India (95,41 juta dolar Amerika).

Rudi optimis bahwa nilai ekspor Kota Batam akan terus meningkat seiring dengan pembangunan dan peningkatan Pelabuhan Batu Ampar yang sedang berlangsung. Ia berharap pelabuhan tersebut dapat menjadi pelabuhan modern yang mampu memenuhi kebutuhan bongkar muat di masa depan.

"Pembangunan yang sedang dilakukan ini untuk kepentingan umum. Saya optimis bahwa pertumbuhan ekonomi daerah akan meningkat seiring dengan kemajuan Kota Batam," tambahnya.