3 Orang Masuk Bursa Calon Direksi Pelabuhan Indonesia, Siapa Terpilih ?
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Panitia Seleksi (Pansel) Direksi PT Pelabuhan Indonesia (Pelni) Kepulauan Riau (Kepri) telah menetapkan tiga orang nama calon Direksi PT Pelabuhan Kepri.
Ketiganya dinyatakan lolos dalam tahap seleksi wawancara dan persentasi.
BACA JUGA :
8 Petinggi di Polda Kepri Dimutasi ke Jabatan Baru
Gak Lagi Belajar Online, Belajar Tatap Muka di Natuna Segera Dimulai
Potensi Bisnis Lokal Warga Natuna, Dari Daun Pandan Jadi Anyaman Tikar Cantik
Sekretaris Pansel PT Pelabuhan Kepri, Novianto mengatakan, ketiga nama calon direksi tersebut yaitu Awaluddin, Budi Reviano dan Widrasto Dwi Guntoro.
Mereka ditetapkan sebagai calon direksi PT Pelabuhan Kepri, berdasarkan Pengumuman Penetapan Calon Direksi PT Pelabuhan Kepri Nomor 34/PANSEL/2021, yang ditetapkan pada Selasa (10/8/2021).
"Ketiga nama itu akan mengikuti tes kesehatan jasmani, rohani, dan tes narkotika pada berlangsung Kamis dan Jumat (12-13/8/2021) di RSUD Raja Ahmad Tabib," ungkapnya, Rabu (11/8/2021).
Para calon direksi yang dinyatakan lolos dalam tes kesehatan, akan mengikuti tahap akhir seleksi.
Yaitu tes wawancara langsung dengan Gubernur Kepri Ansar Ahmad.
"Tinggal Pak Gubernur Kepri yang memilih, siapa yang nantinya layak dan berpotensi untuk memimpin BUP ke depan," katanya.
Untuk calon direksi yang dipilih tersebut, lanjutnya, hanya satu orang saja.
Namun tak menutup kemungkinan, jika Gubernur Kepri mau memilih calon direksi lain.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri membuka lowongan untuk posisi direksi PT Pelabuhan Kepri untuk masa jabatan lima tahun.
Ketua Panitia Seleksi (Pansel) PT Pelabuhan Kepri, TS Arif Fadillah menuturkam, pendaftaran calon direksi itu akan dibuka mulai Kamis, 3 Juni 2021 hingga 11 Juni 2021.
"Para pelamar melakukan pendaftaran secara online ke email panselbumdprovkepri@gmail.com," kata Arif.
Arif menambahkan, pendaftaran seleksi ini terbuka bagi seluruh Warga Negara Indonesia (WNI).
Adapun persyaratan lainnya meliputi, memiliki keahlian, integritas, kepemimpinan, dan pengalaman.
"Calon pelamar juga harus memahami penyelenggaraan pemda dan memahami manajemen perusahaan bidang kepelabuhanan atau kemaritiman," ujarnya.