BATAM, MELAYUPEDIA - Investasi di Kota Batam semakin menarik minat sejumlah negara Eropa, terlihat dari perkembangan realisasi investasi pada Triwulan 1 Tahun 2023.

Data yang dihimpun oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menunjukkan bahwa 8 negara Eropa dari Benua Biru berperan aktif dalam peningkatan investasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Kota Batam.

Norwegia, Finlandia, Swiss, Inggris, Belanda, Jerman, Luxembourg, dan Perancis menjadi kontributor penting dengan total investasi sebesar USD 7,12 juta melalui 55 proyek di kuartal pertama.

Secara keseluruhan, negara-negara Eropa menempati posisi kedua dalam kontribusi investasi PMA di Kota Batam, mengikuti negara-negara Asia.

Muhammad Rudi, Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), mengungkapkan bahwa minat investor dari Eropa terus meningkat. Dalam dua bulan terakhir, negara-negara seperti Turki, Denmark, dan Belarusia telah menunjukkan minat serius dalam berinvestasi di Kota Batam.

"Sudah banyak yang dari mereka yang minat investasi di Batam. Ada yang datang langsung ke BP Batam, melalui kedutaan, asosiasi pelaku usaha hingga zoom meeting," ujarnya.

Dalam konteks ini, Kota Batam menarik perhatian para investor Eropa karena pembangunan infrastruktur yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir.

Pembangunan infrastruktur menjadi faktor penting dalam kemajuan dan modernisasi suatu daerah. Dengan infrastruktur yang berkualitas, siklus perekonomian dapat berjalan dengan lancar.

Dampak positif dari pembangunan ini juga tercermin dalam pertumbuhan ekonomi Kota Batam, yang mencapai 6,85 persen pada tahun 2022.

Muhammad Rudi menekankan, "Saya berupaya untuk memajukan ekonomi Kota Batam agar masyarakat mendapatkan kesempatan yang lebih baik. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk tidak hanya menjadi penonton, melainkan aktif menyambut pembangunan ini dengan semangat yang tinggi."