PPKM Level 3 di Batam, Warganet: Alhamdulillah, Kita Bisa Cari Makan
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 yang awalnya disematkan ke Kota Batam Kepulauan Riau (Kepri), sudah menurun ke PPKM level 3.
Hal tersebut tertuang dalam intruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 32 tahun 2021.
BACA JUGA :
PPKM 7 Kabupaten/Kota di Kepri Turun Level 3, Termasuk Batam dan Pinang
Gak Lagi Belajar Online, Belajar Tatap Muka di Natuna Segera Dimulai
Syarat Perjalanan Domestik di Kepri Selama PPKM Level 3
Penurunan status ini, disambut baik oleh warga Kota Batam, termasuk warganet yang menuliskan kegembiraannya di media sosial (medsos).
Warga pun saat ini antusias menyambut penurunan level tersebut.
"Alhamdulillah, terimakasih dengan Tuhan, kita bisa cari makan, " tulis @cen_** di salah satu akun Instagram Batam.
Bahkan salah satu warganet juga berharap, agar level PPKM di Batam jangan sampai melonjak lagi.
"Mudah-mudahan PPKM di Batam bisa selesai. Kita semua bisa beraktivitas normal. Kalau nggak sadar prokes, jangan sampai deh PPKM Batam level 5," ucap, Rindiati, warga Batam.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota (Wawako) Batam Amsakar Achmad mengatakan, bahwa pengendalian pandemi Covid-19 masih belum selesai. Untuk ia meminta semua pihak tidak lengah.
Penurunan level ini, lanjutnya, dimaknai sebagai pemacu semangat agar Batam benar-benar terbebas dari pandemi Covid-19.
“Kuncinya satu, kesadaran bersama kita semua. Sekarang kita telah buktikan kebersamaan itu ampuh," katanya, Rabu (11/8/2021).
Menurutnya, Wali Kota (Wako) Batam Muhammad Rudi juga kerap menyampaikan, prokes jangan sampai terlupakan.
Kerja bersama dikatakannya seperti program vaksinasi, yang didukung semua pihak. Terutama masyarakat juga sangat antusias untuk mengikutinya.
Penerapan dan pengawasan prokes yang didukung Forkopimda, bahkan TNI Polri menurunkan personel mendukung kegiatan ini. Serta penerapan PPKM yang juga berhasil.
“Semua ini tercapaikan karena kesadaran kita semua. TNI Polri, pemerintah dan masyarakat semua bersatu padu, petugas PPKM juga sudah bekerja walau memang perlu ada penguatan supaya kerja optimal lagi,” ucapnya.
Amsakar mengatakan, sejumlah indikator pengendalian Covid-19 di Batam membaik.
Yakni, jumlah yang terkonfirmasi sejak 20 Juli lalu cenderung melandai.
Pada rentan waktu yang sama, pasien yang pulih atau sembuh juga meningkat. Seiring hal ini ketersedian tempat tidur juga semakin banyak.
“Semoga pandemi ini segera teratasi,” ungkapnya.