Batam, Melayupedia - Kepala BP Batam/Walikota Batam Muhammad Rudi menghadiri Festival Dharma Santi Nyepi Tahun Baru Saka 1945 di Pura Agung Amerta Buana, Sabtu (6/5/2023). 

Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Kepri dan Ketua Umum Persatuan Istri Karyawan Otorita (PIKORI) BP Batam, Marlin Agustina Rudi.

Muhammad Rudi menyatakan bahwa Kota Batam merupakan daerah yang sangat menghargai perbedaan dan mengedepankan toleransi antar umat beragama. Hal tersebut menjadikan Provinsi Kepri meraih skor tertinggi dalam indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) se-Indonesia yaitu sebesar 85.78.

Dengan predikat tersebut, Kota Batam berkomitmen untuk terus menciptakan kepedulian dalam menjaga kerukunan umat beragama di tengah keberagaman suku, etnik, budaya, dan bahasa yang ada di Kota Batam.

Muhammad Rudi menegaskan bahwa acara Festival Dharma Santi Nyepi yang dihadiri oleh seluruh Forkopimda dan masyarakat Kota Batam pada malam hari itu, menjadi bukti bahwa kehidupan beragama di Kota Batam tetap terjaga. 

Kehadiran seluruh pihak dalam perayaan umat Hindu tersebut juga sebagai bentuk toleransi antar umat beragama di Kota Batam. Oleh karena itu, toleransi ini harus tetap terjaga agar rasa kebersamaan antar sesama terus tercipta.

Muhammad Rudi berharap, dengan perayaan ini dapat membangun semangat kebersamaan antara umat beragama di Kota Batam, sehingga berdampak pada pembangunan Kota Batam yang akan berjalan dengan lancar. 

Dengan adanya rasa kebersamaan, Kota Batam akan terus aman, kondusif, saling menghargai, serta saling menjaga, sehingga kerukunan beragama di Kota Batam selama ini dapat terus terjaga ke depannya.