BATAM, MELAYUPEDIA - Dalam upaya menjaga ketersediaan air bersih di berbagai waduk, Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) BP Batam tidak hanya fokus pada pembersihan tumbuhan liar dan eceng gondok.

Mereka juga bekerja sama dengan Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam untuk melakukan penertiban terhadap kegiatan maupun bangunan ilegal yang ada di sekitar waduk.

Baca juga: Percepatan Realisasi Investasi: BP Batam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi yang Positif

Menurut Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Denny Tondano, "Kami bekerja sama dengan Ditpam untuk melakukan upaya edukasi dan penertiban. Tidak boleh ada aktivitas apapun di sekitar waduk."

Denny menjelaskan bahwa tanaman liar dan eceng gondok yang tumbuh di Waduk Duriangkang, Waduk Tembesi, dan Waduk Monggak disebabkan oleh aktivitas masyarakat, seperti tambak ikan dan kegiatan pertanian.

Baca juga: Kepala BP Batam Fokus Menyelesaikan Persoalan Air Bersih

Contohnya, beberapa tahun yang lalu terdapat aktivitas tambak ikan di Waduk Monggak. Namun, aktivitas tersebut telah ditertibkan sejak tahun 2017. Saat ini, Denny memastikan bahwa tidak ada lagi aktivitas masyarakat di sekitar waduk berkat program "one day one target" dari Ditpam BP Batam.

"Dalam penanganan eceng gondok, kami terus melakukan upaya pembersihan. Luasannya menurun dari 600 hektar pada tahun 2021 menjadi 400 hektar tahun lalu," jelasnya.

Baca juga: BP Batam Jalin Kerjasama dengan Investor Singapura Bahas Investasi Transportasi

Proses pembersihan eceng gondok dilakukan secara intensif agar lebih cepat daripada pertumbuhan eceng gondok itu sendiri. Harapannya, dalam waktu yang tidak terlalu lama, masalah eceng gondok dapat teratasi.

Denny menambahkan bahwa saat ini telah ada satu ekskavator amphibi yang sedang bekerja dalam pembersihan eceng gondok, ditambah dengan penggunaan harvester.

Baca juga: Kepala BP Batam Berkomitmen Mewujudkan Transportasi Publik yang Modern dengan Proyek LRT

Langkah ini sejalan dengan pesan dari Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, kepada pihak SPAM BP Batam untuk terus meningkatkan pelayanan dan ketersediaan air bersih di Kota Batam.

"Kami yakin bahwa upaya dan strategi yang kami lakukan dapat mengatasi masalah air baku yang ada, sehingga kualitas, kuantitas, dan kelancaran pasokan air bersih kepada pelanggan tetap terjaga dengan baik," tambahnya.