Batam, Melayupedia - Perkiraan jumlah penumpang pada musim arus balik Idul Fitri di bandara dan pelabuhan penumpang Kota Batam meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini terjadi karena adanya lonjakan jumlah penumpang di bandara dan pelabuhan Kota Batam setelah penurunan akibat Pandemi Covid-19.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam mencatat bahwa jumlah penumpang angkutan laut meningkat drastis pada tahun 2022 mencapai 5,45 juta orang, sementara tahun 2021 hanya 1,84 juta orang.

Demikian pula, jumlah penumpang angkutan udara juga meningkat mencapai 3,46 juta orang pada tahun lalu, dibandingkan dengan tahun 2021 yang hanya mencapai 2,07 juta orang.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama musim arus balik, Direktur Badan Usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam, Dendi Gustinandar dan timnya berupaya memberikan pelayanan maksimal bagi seluruh penumpang, sejalan dengan arahan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.

Menurut Dendi pada Rabu (26/4/2023), diperkirakan lonjakan jumlah penumpang pada tahun 2023 akan sebanding dengan kondisi pada tahun 2019.

Di sisi lain, menurut prediksi Direktur PT Bandara Internasional Batam (BIB), Pikri Ilham Kurniansyah, jumlah penumpang pada arus balik lebaran Idul Fitri berpotensi mencapai 15 ribu orang, bahkan bisa jadi lebih tinggi dari perkiraan semula.

"Kita melihat, puncak arus balik tak berbeda jauh dengan arus mudik kemarin. Kemungkinan besar, lonjakan terhadap puncak arus balik sekitar tanggal 30 April sampai 1 Mei," ujarnya.

Hingga saat ini, Pikri mengungkapkan bahwa PT BIB telah menyiapkan rencana operasional untuk mengantisipasi tingginya jumlah lalu lintas penerbangan pada arus balik nanti.

PT BIB memprioritaskan keamanan, keselamatan, dan pelayanan untuk para penumpang. Pikri juga menyatakan bahwa PT BIB telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk menghadapi arus balik lebaran yang akan datang.

"Untuk sekarang, arus penumpang masih landai. Saya mengucapkan terima kasih pula kepada BP Batam, di bawah kepemimpinan Pak Muhammad Rudi bandara kita mengalami peningkatan," tambahnya.

Muhammad Rudi, selaku Kepala BP Batam, menyambut baik perkembangan arus penumpang di Bandara Internasional Batam dan pelabuhan, terutama pada peningkatan volume selama musim mudik lebaran Idul Fitri yang lalu. Ia mencatat bahwa kenaikan jumlah penumpang naik drastis dibandingkan dengan perayaan lebaran tahun lalu.

Puncak tertinggi pergerakan penumpang angkutan udara terjadi pada tanggal 19 April 2023 (H-3 Idul Fitri) dengan jumlah 15.317 orang atau naik sebesar 18,2 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Rudi menyebut bahwa angka tersebut merupakan sinyal positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Batam yang mulai membaik setelah dilanda pandemi Covid-19 selama dua tahun.

"Semoga pencapaian ini bisa terus meningkat. Ekonomi harus bangkit, pembangunan harus selesai. Mari kita bergotong royong agar Kota Batam menjadi kota maju dan modern," ujar Rudi.

Diharapkan oleh Muhammad Rudi bahwa rencana strategis BP Batam terhadap pengembangan Kota Batam akan memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri di masa depan.

Ia berharap agar masyarakat dapat tetap kompak dan bersatu untuk mendukung pembangunan sehingga ekonomi Kota Batam bisa tumbuh positif kembali tahun ini.