Batam, Melayupedia - Di bawah kepemimpinan Muhammad Rudi, Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) telah berhasil menyelesaikan banyak proyek pembangunan di Kota Batam. 

Bahkan, saat ini masih banyak proyek besar yang sedang dikerjakan oleh BP Batam. Tujuannya adalah untuk membuat Kota Batam semakin tertata dan modern sebagai kawasan tujuan investasi, sehingga dapat menjadi pusat logistik yang mumpuni di kawasan Asia Tenggara di masa depan.

Beberapa proyek pembangunan yang sedang dilakukan di antaranya pembangunan infrastruktur jalan, pembangunan Bandara Internasional Hang Nadim, dan pengembangan Pelabuhan Batu Ampar. 

Pada tahun 2023 ini, BP Batam kembali melanjutkan pembangunan dan peningkatan ruas jalan arteri yang menghubungkan Batu Ampar hingga Batu Besar, Nongsa. Panjang jalan yang dibangun mencapai 20 km dan akan dilaksanakan dalam satu tahun anggaran 2023.

Selain itu, BP Batam juga telah membeli satu unit ship to shore (STS) crane untuk mempercepat layanan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Batu Ampar. 
Hal ini dilakukan untuk memuaskan pelanggan dan mempercepat proses bongkar muat di wilayah Indonesia bagian Barat.

Menurut Muhammad Rudi, pembangunan infrastruktur menjadi fondasi utama untuk mendorong investasi di Batam. Hal ini dilakukan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi investor, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Batam.

Selain pembangunan wilayah, keberhasilan suatu daerah juga ditunjang oleh sinergitas seluruh stakeholder. 

Integrasi dan kolaborasi antara TNI, Polri, Pemerintah Kota, dan BP Batam menjadi kunci dalam menjaga stabilitas dan kelancaran pembangunan daerah. 
Oleh karena itu, dukungan dan sinergitas ini sangat penting untuk memacu keberhasilan dan kemajuan suatu daerah.