Kunjungan Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta ke BP Batam untuk Memperdalam Pengetahuan Tata Kelola Limbah.
BATAM, MELAYUPEDIA.COM - Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta melakukan kunjungan kerja ke Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) pada Rabu (5/4/2023). Kunjungan ini bertujuan untuk mengetahui lebih lanjut tentang tata kelola limbah di Kota Batam.
Ketua Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta, Ismail memimpin rombongan sebanyak 17 orang, dan disambut langsung oleh Direktur Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan BP Batam, Binsar Tambunan, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait dan GM Pengelolaan Lingkungan BP Batam, Iyus Rusmana di Marketing Center BP Batam.
Dalam pertemuan tersebut, Ismail mengungkapkan kondisi tata kelola limbah di Provinsi DKI Jakarta yang sedang dalam fase pembenahan, terutama di sektor Pengelolaan Air Limbah (PAL) yang digesa pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk optimalisasi pembangunan jaringan dan instalasi. Selain itu, Ismail juga mengungkapkan rencana pembangunan utilitas bawah tanah untuk memastikan proses pembangunan baik di atas permukaan maupun di bawah tanah dapat terlaksana dengan baik.
Selama 2 tahun terakhir, pengelolaan limbah B3 Provinsi DKI Jakarta ditangani oleh swasta. Oleh karena itu, pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana untuk mengambil alih dan mempelajari konsep pengelolaan lingkungan di Batam. Ismail menyebutkan bahwa Batam dipilih karena diyakini memiliki kemampuan lebih dalam pengelolaan limbah, mengingat banyaknya kawasan industri yang menghasilkan limbah B3. Ismail juga menilai pengelolaan limbah Batam sudah sangat optimal.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan BP Batam, Binsar Tambunan menyampaikan apresiasinya terhadap kepercayaan yang diberikan oleh Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta. BP Batam telah menerapkan standar internasional dalam pengelolaan limbah, seperti ISO 14001 dan OHSAS 18001, untuk memastikan bahwa pengelolaan limbah dilakukan dengan cara yang aman, efektif, dan ramah lingkungan. BP Batam juga memiliki sistem pemantauan lingkungan yang terintegrasi untuk memonitor kualitas air di kawasan Batam.
Dalam pertemuan tersebut, Binsar juga menjelaskan secara detail strategi pengelolaan lingkungan, penanganan limbah baik limbah domestik maupun limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), penyediaan air baku, serta penanganan lingkungan lainnya dengan target Batam akan semakin maju dengan lingkungan yang tertata dan pembangunan yang berwawasan lingkungan.
“Dengan komitmen dan inovasi BP Batam dalam tata kelola limbah, pengelolaan limbah di Kota Batam dapat dilakukan dengan baik dan lingkungan tetap terjaga,” ujar Binsar.
"Dengan antusias, kami menyambut kedatangan rekan-rekan dari Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta untuk bersama-sama meningkatkan sinergi dalam sektor tata kelola limbah," lanjutnya.
Setelah pertemuan ini, rencananya akan dilakukan kunjungan lapangan ke fasilitas Kawasan Pengelolaan Limbah BP Batam pada Kamis (6/4/2023) yang akan datang untuk mempelajari lebih lanjut tentang tata kelola limbah.