• Copyright © melayupedia.com
    All Right Reserved.
    By : MPC

    Dalam 2 Hari Terakhir, Jumlah Pasien Covid-19 Melonjak di Bintan

    Ilustrasi Covid-19 (Shutterstock)

    Batam, Melayupedia.com – Lonjakan penularan Covid-19 di Kabupaten Bintan Kepulauan Riau (Kepri) kian meningkat.

    Bahkan dalam dua hari terakhir, yaitu tanggal 1-2 Juli 2021, ada sebanyak 111 orang warga Bintan Kepri, yang terkonfirmasi positif Covid-19.

    Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, pada tanggal 1 Juli 2021, sebanyak 56 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Lalu di tanggal 2 Juli 2021, ada 55 orang yang terkonfirmasi positif.

    Kepala Dinkes Bintan Gama AF Isnaeni mengatakan, tambahan itu terjadi dalam dua hari. Rinciannya, 68 orang wanita dan 42 pria, mereka tersebar di tujuh kecamatan di Kabupaten Bintan.

    "Secara keseluruhan ada 68 wanita dan 43 pria," katanya, Sabtu (3/7/2021).

    Adapun 111 warga yang positif Covid-19 tersebut, berasal dari Kecamatan Bintan Timur 58 orang, Toapaya 15 orang, Seri Kuala Lobam 13 orang, Bintan Utara 9 orang, Teluk Sebong 8 orang, Gunung Kijang 5 orang dan Teluk Bintan 3 orang.

    Dari jumlah tersebut didapati kalangan lanjut usia (lansia) sebanyak 7 orang, anak-anak 4 orang dan bayi di bawah lima tahun (balita) 6 orang.

    "Paling banyak dari Kecamatan Bintan Timur. Yaitu 58 orang," sebut Gama.

    Kemudian, 33 orang diantaranya didapati mengalami sakit dengan berbagai gejala. Seperti demam, batuk, pilek, anosmia, sakit tenggorokan, sesak napas, mual, muntah, lemah, sakit kepala, dan nyeri otot.

    Sementara 78 orang lainnya tidak mengalami gejala apapun. Namun dari total yang bergejala, hanya 15 orang yang mendapatkan perawatan di rumah sakit.

    Di antaranya 5 orang di RSUD Engku Haji Daud (EHD) Tanjunguban, 4 orang di RSUD Bintan, 2 di RSUP Raja Ahmad Tabib Kepri dan 1 di RSUD Kota Tanjungpinang. Sedangkan 96 orang lagi menjalani isolasi secara mandiri.

    "Dengan adanya tambahan 111 orang ini maka jumlah kasus pasien positif Covid-19 mencapai 3.047 orang. Dari total itu 2.992 orang yang sembuh dan 55 orang meninggal dunia. Kini jumlah yang masuk kasus aktif ada 696 orang," ucapnya.